Bregasnews.com (Kota Tegal) - Sapa masyarakat pesisir anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah gelar Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Tanggung Jawab Pemuda di Bidang Pendidikan” berlangsung di Pendopo Kelurahan Tegalsari. Kamis (24/07/2025)
Hadir dalam acara Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dr. Messy Widiastuti .M.Mars. Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro. ST, H. Edy Suripno,SH.,MH Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Lurah Tegalsari, Pemerhati masyarakat Bagus Munarraya,SIP sebagai pembawa acara serta puluhan tamu undangan
Di depan tamu undangan yang hadir, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dr. Messy Widiastuti .M.Mars. menyampaikan tujuan menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema “Tanggung Jawab Pemuda di Bidang Pendidikan” ini salah satu wadah untuk memberikan informasi terkait pentingnya pendidikan menuju Indonesia Emas 2045. Sekaligus menampung aspirasi masyarakat.”ujar dr Messy.
dr. Messy Widiastuti, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ketua Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat. Mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan bersama DisporaparJawa Tengah untuk melakukan Forum Group Discussion (FGD) tentang peran penting pemuda.
Dalam Forum Group Discussion (FGD) ini melakukan sosialisasi tentang pendidikan, kesehatan, Inovasi dan yang lainnya, tujuan kegiatan ini untuk memajukan para pemuda untuk inovatif, kreatif, solutif.
Terkait pendidikan di Kelurahan Tegalsari ini banyak nelayan diharapkan anaknya harus tetap sekolah hingga selesai sampai jenjang tinggi jangan sampai berhenti atau putus sekolah.
Melalui Forum Group Discussion (FGD) Terkait pariwisata, olahraga untuk mendorong pemuda kedepannya lebih baik lebih kuat dan lebih cerdas. “Kata dr Messy saat memberikan statement kepada awak media.
Sementara Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro. ST dalam kesempatannya menyampaikan melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) ini dari anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dr Messy Ketua Komisi E dapat mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat terkait pendidikan.
“dr. Messy Widiastuti dalam kegiatan ini juga bisa memberikan paparan terkait pendidikan, kesehatan dan olahraga kepada semua masyarakat. Melalui sesi tanya jawab semua masyarakat bisa menyimpulkan.”ujar Kusnendro.
Kusnendro mengatakan peran pemuda memang sangat penting untuk menumbuhkan generasi masa depan yang cerdas, kuat, mampu bersaing menuju Indonesia Emas 2045.
FGD sosialisasi tanggung jawab pemuda di bidang pendidikan adalah forum diskusi terfokus untuk membahas dan menyosialisasikan peran serta kontribusi pemuda dalam memajukan pendidikan, yang dapat mencakup berbagai aspek seperti pendidikan karakter, peningkatan kualitas belajar, serta partisipasi aktif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.” Kata Kusnendro selaku Ketua DPRD Kota Tegal.
Harapan adanya kegiatan Forum Group Discussion (FGD) akan bermanfaat untuk masyarakat banyak dan kedepan tidak ada anak putus sekolah dan untuk mendaftar sekolah juga mudah tidak dipersulit terkait zonasi, Afirmasi. “Harap Kusnendro.
Menurutnya dengan program zonasi banyak yang dirugikan dan banyak yang menyalahgunakan domisili dan lainnya. Melalui kegiatan ini semoga akan lebih baik dunia pendidikan.”tutupmya.
Sementara, H Edy Suripno SH MH sebagai narasumber mengatakan pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural.
" pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam,"katanya
Pria yang akrab disapa Mas Uyip melanjutkan, Dimana pemuda atau generasi muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif. Untuk itu mari bersama anak muda yang hadir disini untuk senantiasa selalu melihat sejarah. Bagaimana perjuangan seorang Founding Father Bangsa yakni Bung Karno bersama pemuda ikut merumusan Pancasila sehingga Ir. Soekarno saat itu menyampaikan dasar negara pada 1 Juni 1945 itu menjadi sejarah yang tak terlupakan. Pasalnya, hari itu menjadi Hari Lahir Pancasila. Penyampaian itu dilakukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).
"maka harapanya kepada pemuda yang hadir disini untuk selalu memiliki prinsip dan semangat perjuangan jangan pernah lemah atau padam. Karena sejarah mengatakan dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ada histori peran pemuda di dalamnya,"pungkasnya. (Gus)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar