Bregasnews.com (Slawi) – Pramuka SMA1 Slawi meraih juara I kemah
budaya permuseuman dan kepurbakalaan tingkat Kabupaten Tegal yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Tegal, di Bumi Perkemahan UPTD I Cacaban, Kecamatan
Kedungbanteng, Kabupaten Tegal pada 27-29 September 2016 lalu.
Dalam kegiatan itu, SMA 1 Slawi mengirimkan lima anggota Pramuka putri,
yakni Iendy Ainur Rakhman kelas XI-9, Inda Nadhifa kelas XI-8, Faiqoh Nadiah
Apriliana kelas XI-1, Nabilah Windy Pradipta kelas XI-1 dan Dwi Ayu Lestari
kelas XI-1.
Kepala SMA 1 Slawi, Dra Mimik Supriyatin melalui Pembina Pramuka, Nenny Dwi
Agustini, SH mengatakan, Pada kemah budaya tersebut, peserta dari SMA 1 Slawi
mendapatkan nilai total tertinggi pada tiga lomba yang diikuti. Yakni, lomba
kreativitas seni budaya atau lomba tari Kuntulan, yel-yel tentang sejarah dan
budaya Kabupaten Tegal dan mencari jejak (wide game).
”Sesuai dengan
ketentuan, dalam kemah budaya ini, peserta diwajibkan memainkan tari Kuntulan
yang merupakan salah satu tari tradisional khas Tegal,” katanya kemarin.
Meraih juara I,
menurut Nenny dan kelima anak didiknya, adalah sesuatu yang tak disangka
sebelumnya. Sebab, baru tahun ini sekolahnya mengirim peserta untuk mengikuti
kemah budaya. “Persiapan peserta untuk ikut kegiatan itu juga sangat singkat. Jadi prestasi ini tidak disangka sebelumnya,” ungkapnya
Sebagai
pembina, Nenny mengaku salut pada anak didiknya. Mereka rela tidak mengikuti
Ujian Tengah Semester (UTS) yang sedang berlangsung demi ikut kemah budaya.
”Saya salut dengan mereka, di tengah kemah, masih membawa buku pelajaran dan
melakukan belajar kelompok di tenda untuk persiapan mengikuti UTS hari
berikutnya dan susulan,” ujar Nenny.
Iendy Ainur
Rakhmah, salah satu siswa yang ikut kegiatan tersebut mengatakan, dia dan empat
temannya hanya mempunyai waktu seminggu untuk berlatih tari Kuntulan.
Beruntung,
mereka berlima sudah tak asing dengan tari tersebut. Selama seminggu berlatih,
hanya sekali saja mereka dilatih oleh guru tari dari luar sekolah. ”Saat duduk di SD kami sudah pernah menari
Kuntulan. Jadi, sudah tak asing lagi,” jelas Iendy.
Menurut Iendy, menjadi peserta dalam kemah budaya, memberikan pengalaman
luar biasa. Tak hanya mendengar ceramah tentang kepariwisataan , kepurbakalaan,
budaya dan kesenian dari jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Tegal, pada acara itu, mereka juga diajak eksplorasi ke Makam Amangkurat I atau
Sri Susuhunan Amangkurat Agung di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna dan ke
Museum Semedo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar