Bregasnews.com - Sedikitnya 25 Pembina menerima tanda penghargaan dari
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berupa lencana Melati, Darmabakti dan
Pancawarsa. Penghargaan disematkan
oleh Bupati Tegal, Enthus Susmono selaku
Ketua Mabicab didampingi Wakil
Bupati, Umi Azizah selaku Ketua Harian
Mabicab, Sekretaris Daerah, dokter Widodo Joko
Mulyono yang juga Ketua Kwarcab Tegal dan Kepala Dinas Dikbud Retno Suprobowati
pada
puncak peringatan Hari Pramuka ke - 56 tingkat Kwartir Cabang Tegal di
lapangan Pemkab
Tegal, Kamis (28/8).
Hadir dalam
kesempatan tersebut Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang juga anggota
Mabicab, Para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tegal, Pengurus Kwarcab Tegal
dan Kwarran, Para Camat / Ketua Mabiran, Ketua Kwarran se Kwarcab Tegal dan
Ribuan anggota Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak Pandega Tegal.
Penghargaan diberikan kepada mereka yang telah memberikan darma
bakti dan pengabdiannya kepada Gerakan
Pramuka selama minimal 5 tahun atau kelipatannya.
Adapun penerima penghargaan itu antara
lain Lencana Melati; Hersudirman (Mabisaka Kalpataru). Lencana Darma
Bakti : Nurkhakim (Pengurus Kwarcab Tegal), Ruminah (Pelatih Kwarcab Tegal),
dan 24 Pembina penerima Pancawarsa I – VIII. Untuk Pancawarsa antara lain Rasban
K Soebiyanto PW VIII (Mabisaka Kalpataru), Waudin PW III (Waka Kwarcab Tegal),
Abdul Kholik PW IV (Kwarran Bumijawa) dan
Suhartono PW I (Ketua Kwarran Slawi).
"Kepada para penerima penghargaan
dari Gerakan Pramuka, saya sampaikan selamat, terima kasih dan penghargaan yang
tinggi, atas jasa-jasa, pengabdian, dan kerjasama selama ini dalam meningkatkan
aktivitas Gerakan Pramuka. Semoga penghargaan yang telah diberikan dapat memacu dan membantu tanpa bosan dan lelah guna
memajukan Gerakan Pramuka
dalam mencapai tujuan
yang dicita-citakan bangsa ini,” ungkap Bupati
Bupati
meminta, seluruh jajaran pramuka, utamanya
anggota dewasa, agar merapatkan barisan untuk bekerjasama secara sinergis guna
mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur,
berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, serta memiliki jiwa
bela negara," kata Enthus
yang membacakan sambutan tertulis
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault.
“Dengan
mengusung tema 'Bekerja Untuk Kaum Muda, Mewariskan Yang Terbaik Bagi Bangsa',
mengindikasikan bahwa gerakan pramuka tetap konsisten dan fokus dalam mendidik
kaum muda berkarakter, melalui berbagai kegiatan yang lebih melibatkan kaum
muda untuk mewariskan yang terbaik bagi bangsa, utamanya menyiapkan generasi
mileneal untuk menjadi pemimpin terbaik bagi bangsanya,” tandasnya
Dijelaskannya, gerakan pramuka
sebagai lembaga pendidikan non formal, akan melengkapi pendidikan informal yang
diperoleh anak-anak dalam keluarga, dan pendidikan formal di sekolah. Hal ini
mengingat pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda
yang handal dan berkarakter.
"Peranan keluarga sebagai
pelaku pendidik informal yang dilakukan orangtua dalam membentuk karakter anak-anak
sangatlah penting. Sementara persoalan kaum muda sering terjadi diantara rumah
dan sekolah, maka menjadi penting peranan gerakan pramuka dalam mengatasi
permasalahan kaum muda yang sering terjadi dewasa ini," katanya.
Masih kata Bupati, kerjasama sinergis
antara lembaga pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal
dalam keluarga sangatlah penting dan menjadi keharusan demi mewujudkan kaum
muda yang lebih baik.
Untuk mencapai visi gerakan
pramuka masih harus kerja keras jajaran pramuka untuk mewujudkannya dan perlu
banyak menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholders baik dengan pemerintah,
dunia usaha, dan masyarakat.
"Saya mengajak seluruh pengurus
gerakan pramuka dan para pembina gugus depan, bersama-sama meningkatkan
kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa,” pungkasnya.(trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar