Bregasnews.com – Gerakan Nasional
Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Provinsi Jawa Barat dengan Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jawa Barat gelar pertemuan dan diskusi terkait
pencegahan korupsi di Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) Bandung, Rabu
(30/08/17).
Dalam diskusi tersebut turut
hadir BEM Universitas Pasundan, BEM Universitas Islam Bandung dan Universitas
Pajajaran. Sementara dari GNPK RI Jabar dihadiri langsung oleh NS Hadiwinata
selaku ketua, dan Ketua Bidang Lapdu, Ps.Yusuf yang akrab disapa Bung Uje.
Pada kesempatan tersebut, Pembina
GNPK RI Jawa Barat, Dede Farhan Aulawi mengatakan pihaknya menyambut baik acara
dialogis tentang pencegahan korupsi.
"Pencegahan dan
pemberantasan Korupsi adalah tanggung jawab semua elemen masyarakat. Tujuannya
pasti baik, maka sesuatu yang baik perlu kita dukung," jelas Dede yang
juga sesepuh RUMPPI.
Menurutnya penyakit korupsi
adalah penyakit yang akut kronis dan sudah menjalar kemana – mana.
"Ibarat kanker mungkin sudah
stadium 4. Kalau tidak segera diamputasi tentu akan sangat berbahaya,"
kata dia.
Ia mengungkapkan untuk
mengobatinya pasti biayanya mahal dan beresiko. Tapi apa boleh buat karena
sudah tidak ada pilihan lain.
"Jika Negara ini ingin tetap
sehat, dan segera pulih dari kanker korupsi maka perlu tindakan dan keputusan
yang cepat," paparnya.
Dijelaskannya apapun resikonya
dan berapapun biayanya demi kesehatan Negara maka tindakan itu harus diambil.
"Tindakan itu harus segera
diambil," jelasnya.
Masih kata Dede Farhan Aulawi, ia
menyampaikan mahasiswa juga agar turut membantu pemerintah dalam pengawasan
proyek – proyek yang dibiayai Negara, termasuk pengawasan penggunaan dana desa.
"Jika di lapangan menemukan
adanya penyimpangan, harus segera lapor ke pihak yang berwenang. Termasuk kalau
ada pungli agar jangan segan lapor ke saber pungli di daerahnya masing –
masing," tukasnya.
Hal senada dikatakan Ketua GNPK
RI Jabar, NS Hadiwinata pihaknya menyambut gembira terkait tekad bersama agar
GNPK RI Jabar Bersinergi dengan BEM Jabar dalam Pemberantasan Korupsi.
"Mahasiswa adalah garda
terdepan masa depan bangsa yang masih memiliki idealisme yang luhur. Jadi tekad
mahasiswa untuk ikut serta dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi menjadi
energi baru, agar Negara ini semakin sehat dan rakyatnya semakin sejahtera,"
tandasnya.(trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar