Bregasnews.com – Cuaca ekstrim dengan hujan lebat disertai angin dan petir dalam beberapa hari belakangan, terjadi hampir di sebagian besar wilayah di Kabupaten Brebes yang mengakibatkan beberapa wilayah mengalami banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Untuk kasus tersambar petir sementara di Brebes belum ditemukan adanya kejadian.
Kepala Desa Bentar Kecamatan Salem Ruswa Abdul Mukti yang mendampingi Dandim 0713/Brebes saat minjau lokasi tanah longsor di wilayahnya, membenarkan bahwa ada beberapa titik tanggul longsor di Desa Bentar Kecamatan Salem yang mengancam beberapa pemukiman warga.
“Sehari sebelumnya warga kami bersama perangkat desa dan Babinsa, dengan menggunakan peralatan seadanya atau manual, telah melaksanakan kerja bhakti pengumpulan batu kali dan pembuatan talut penahan semantara dari bronjong bambu yang diisi batu kali tersebut. Ini adalah langkah darurat awal bersama Babinsa sambil menunggu penganan dari dinas terkait,” ungkapnya.
Sementara, dalam tinjauan lokasi, Komandan Kodim 0713/Brebes Letkol Inf. Ahmad Hadi hariono yang turun langsung kelokasi longsoran, menyampaikan bahwa “Peninjauan lokasi ini bertujuan untuk mengetahui langkah cepat apa yang dapat segera dikerjakan oleh TNI, ataupun langkah koordinasi dengan pihak terkait penanggulangan bencana Kabupaten Brebes. Hal ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan pemerintah daerah, Polri, BPBD ataupun Muspika setempat serta masyarakat dalam membantu penyelesaian masalah kebencanaan di wilayah Kabupaten Brebes. Sinergi yang baik ini tentunya akan sangat memudahkan penanganan-penanganan bencana ataupun kesulitan lainnya yang dialami masyarakat. Dari hasil pantauan setidaknya ada 3-5 rumah warga Bentar yang terancam longsor, hal ini disebabkan Talud penahan disamping pemukiman warga yang menghadap langsung Sungai Bentar sudah longsor atau ter-abrasi oleh derasnya air Sungai Cibentar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Letkol Hadi juga menghimbau para warga yang rumahnya terancam longsor untuk selalu waspada terutama jika hujan deras kembali datang dan Sungai Cibentar terjadi peningkatan air karena akan sangat membahayakan jiwa dengan longsoran secara tiba-tiba. Dandim juga menghimbau untuk anak-anak dan orang tua agar sementara menumpang kerumah saudara atau warga lainnya yang berada dilokasi jauh dari bantaran sungai Cibentar. (Aan/ts)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar