Inilah Tradisi Warga Gandasuli Kunjungi Makam Setelah Sholat ied - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 05 Juni 2019

Inilah Tradisi Warga Gandasuli Kunjungi Makam Setelah Sholat ied



Bregasnews.com - Mengunjungi makam atau sering disebut nyekar merupakan tradisi warga Kelurahan Gandasuli Brebes dan sekitarnya setelah menjalankan sholat iedul fitri yang kerap dilakukan setiap lebaran dari masa ke masa.

Nampak warga berbondong-bondong ke makam keluarga, sanak, saudara dan kerabat untuk mendoakan dan mengenang selama hidupnya, namun peziarah lebih fokus untuk mendoakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Gandasuli Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Rabu (05/05).

Inilah tanggapan dari Tokoh Agama setempat, Ustad Didi Nurdiansyah mengenai tradisi Nyekar di Makam, usai menjalankan sholat iedul fitri 1440 H.

"Pada dasarnya, ziarah ke makam orang tua, keluarga, guru dan para ulama itu dapat dilaksanakan kapan saja mau pagi, siang, sore, malam, boleh-boleh saja hari Senin, Selasa, atau yang lainnya; seminggu sekali, dua kali atau tiga kali, silakan.
Sebab inti (hikmah) dari ziarah ialah menebalkan keimanan dengan mengingat mati.

Dan ziarah di bulan suci Ramadhan ataupun di Hari Raya, sekalipun sebenarnya tidak ada perintah dan tidak ada larangan.
Dan karena tidak adanya larangan, orang yang suka ziarah mengambil inisiatif alangkah indahnya jika dapat kirim doa pada hari-hari yang penuh rahmat dan ampunan (Idul Fithri).

Justru akan sangat bermakna bagi orang-orang yang sedang mudik ke kampung halaman, ia akan merasa tentram jika sebelum minta maaf kepada orang lain ia terlebih dahulu mengunjungi kubur orang tuanya yang (ketepatan) meninggal lebih dulu.

Imam Harawi dalam Syarh Shahih Muslim dalam hal penjelasan mengenai hari ziarah mengatakan: Tidak ada hadits shahih yang menerangkan ketentuan hari untuk melakukan ziarah kubur dan tidak pula ada pembatasan berapa kali ziarah.

Nah ada keterangan tentang keutamaan ziarah yang dilakukan pada hari Jum’at. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ زَارَ قَبْرَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدِهِمَا فِي كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدَيْهِ

Siapa ziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya pada setiap hari jum’at, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatat sebagai bakti dia kepada orang tuanya. (HR Hakim).

Budiyati salah satu peziarah mengatakan, "Tujuan Saya nyekar ke makam adalah untuk mendoakan Orang yang telah tiada, khususnya mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia". Ujarnya. (bejo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman