Bregasnews.com - 15 Oktober 2020, Rumah Peradaban Brebes (Yayasan Rumah Cinta Brebes), mengadakan Diskusi melalui Google Meet, Diskusi menganggkat tema *Apa Kabar Brebes*, yaitu kabar kabar / isu terhangat di kabupaten brebes.
Diskusi ini mengundang narasumber, Muhammad Munawir Lasiyono, sosok tokoh muda brebes putera daerah brebes, inisiator rumah baca harun ar rasyid, forum pengusaha muda brebes, shafa brebes, rumah peradaban brebes dan forum guru besar dan dosen putera puteri brebes, di moderatori oleh Mba Afifah, selaku pengurus yayasan rumah cinta brebes, peserta nya adalah 119 mahasiswa/i dari 47 kampus putera puteri brebes, baik di brebes dan di luar brebes yang tersebar di seluruh indonesia.
Diskusi membahas 4 cakupan, yaitu pengembangan SDM di brebes, pendidikan, sejarah dan budaya.
Dari sdm, kenapa sdm brebes jauh atau tertinggal dengan kota kota lain di jawa tengah, mas munawir menyampaikan, ada 3 hal, yaitu Respect to People, Respect to Time, Respect to System, yang harus selalu kita terapkan.
Masalah pendidikan, banyak pemuda pemudi brebes yang putus sekolah, karena anak seorang petani, bahkan tidak bisa menyelesaikan kuliah nya.
Dari segi sejarah, membahas tentang kejayaan kepemimpinan brebes yang banyak membuat dampak, yang selalu di ingat, serta memihak pada masyarakat, bahkan meraih prestasi prestasi di kanca nasional dan tecatat di catatan sejarah.
Dalam budaya, bagaimana kita mengembangkan kebudayaan yang sekarang ini hampir punah dan luntur, bahkan hilang, karena banyak nya kaum muda yang tidak tau kebudayaan / seni asli brebes, lebih suka dengan kebudaya lain.
Acara ini juga mengundang Ustd Arsal, Beliau memaparkan sejarah peradaban dan pentingnya kecintaan akan tanah kelahiran, baik di masa rosulullah dan kekholifahan.
Acara ini terselenggara atas sinergitas, Bem STAI Brebes dan LDK kampus Umus Brebes.
Besar harapan setelah sudh lulus kuliah, pemuda pemudi muda brebes bisa balik ke brebes dan membangun brebes, ucap mas Munawir.(tm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar