Pendataan Keluarga Serentak Kab Tegal Sudah Berjalan per 1 April - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 04 April 2021

Pendataan Keluarga Serentak Kab Tegal Sudah Berjalan per 1 April



TEGAL, Bregasnews- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat melalui Dinas P3AP2KB menggelar program Pendataan Keluarga secara serentak mulai tanggal 1 April sampai 31 Mei 2021. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Tegal Elliya Hidayah.


Pendataan Keluarga 2021 atau “Pendataan, Awal Perencanaan Keluarga” ini telah di sosialisasikan melalui acara talkshow di sebuah Stasiun Radio Slawi FM Selasa (30/3/2021) Kemarin.


Menurut Elliya Hidayah Pendataan Keluarga adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data Pembangunan Keluarga, data Kependudukan, data Keluarga Berencana, dan data Anggota Keluarga. Pendataan dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak pada waktu yang telah ditentukan. “Kegiatan ini  dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali, melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah,” jelasnya.


Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan program pembangunan lainnya.


Mengenai sasaran pendataan, Elliya menyebutkan keluarga yang didata haruslah tinggal di wilayah tersebut sekurang-kurangnya 6 bulan atau jika kurang maka dipastikan keluarga tersebut berencana menetap di wilayah tersebut sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan. 


Ditambahkan, target KK yang akan didata se Kabupaten Tegal sebanyak 447.594 KK dan petugas pendata sebanyak 3.672 orang.


Elliya berpesan kepada masyarakat hendaknya menyiapkan beberapa data jika petugas datang untuk melakukan survey. Data yang dimaksud adalah Data Kependudukan yang meliputi nama anggota keluarga, NIK, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status pekerjaan, dan Pendidikan. Juga  Data Keluarga Berencana meliputi jumlah anak, jumlah anak yang diinginkan, status dan usia kehamilan, jenis alat kontrasepsi yang dipakai, dan tempat pelayanan KB. Selain itu  juga  Data Pembangunan Keluarga seperti buku nikah, frekuensi makan, tentang keikutsertaan anggota keluarga dalam lingkungan, kondisi rumah, sumber air dan penerangan, bahan bakar memasak, dll", Pungkas Elliya Hidayah.(Abdurokhim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman