Mental Awareness, Dorong Pengembangan Diri dengan Self Love - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 27 Februari 2022

Mental Awareness, Dorong Pengembangan Diri dengan Self Love

 


Bregasnews.com (Jakarta) - Pasca merebaknya Covid-19 sejak tahun 2020 silam yang melanda hampir seluruh negara di dunia utamanya di Asia, problema mengenai kesehatan menjadi fokus pembicaraan bagi semua kalangan. 

Seiring dengan bertambahnya angka pasien terinfeksi Covid-19 ini, protokol kesehatan kini menjadi lebih diperhatikan oleh semua orang. 

Pandemi yang mulanya hanya menyerang pada kesehatan fisik, kini juga mulai menjangkit pada kesehatan mental.

DPP Poros Sahabat Nusantara (POSNU) bersama-sama Lembaga Pertiwi Bangsa (LPB) dan Walisongo Mental Helath & Profesional Development Center (WHPDC), mendorong upaya pengembangan diri kepada kaum muda dengan membenahi kesehatan mental.

Agenda yang digelar secara daring pada Sabtu (26/2/2022) ini merupakan respon atas dinamika sosial yang terjadi saat ini.

Dalam kesempatan tersebut, turut menghadirkan beberapa Narasumber yang mumpuni di bidangnya. Diantaranya adalah Ai Maryati Solihah, M Si (Komisioner KPAI bidang Traficking dan Eksploitasi), Dr Susi Fitri, M Pd, Kons (Kaprodi S2 BK UNJ), dan Siti Hikmah Anas, M Psi (Ketua WHPDC).

Siti Hikmah, Dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo mengungkapkan bahwa dalam upaya mencintai diri sendiri, hendaknya para kaum muda memiliki tujuan hidup yang terarah.

Serta memiliki kepercayaan diri saat menghadapi moment seperti apapun.

“Kalau bukan diri kita siapa lagi yang mencintai diri kita. Maka penting untuk mencintai diri dengan beberapa cara yaitu memiliki tujuan hidup, harga diri, kepercayaan diri dan self care,” terangnya.

Sementara itu, Kaprodi S2 BK Universitas Negeri Jakarta, Susi Fitri menekankan agar generasi muda di Indonesia bisa lebih memperhatikan dirinya sendiri.

Dalam artian bisa menjaga diri sendiri dari sesuatu yang tidak diinginkan.

“Ini adalah jaman dimana anak harus berpikir bagaimana mencintai diri sendiri,” terangnya.

Dalam momen yang sama, Komisioner KPAI Ai Maryati lebih menyoroti kepada kaum perempuan, dia mengutarakan bahwa kaum hawa yang menjadi seorang kakak, ibu ataupun guru berkewajiban memberi perlindungan kepada anak.

“Perempuan sebagai ibu, guru, kakak, dengan segala atributnya wajib memberikan hak anak yaitu memberikan perlindungan anak,” pungkasnya.

Self love sendiri adalah keadaan dimana seseorang dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri, menghargai dan berusaha memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang dilakukan di waktu yang telah lalu.

Forum dialog ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai ajang menyatukan pemahaman dan kesadaran antar pihak tentang pentingnya self love guna mencapai kesehatan mental.

Untuk itu, kegiatan ini memang dianggap penting untuk dilaksanakan, mengingat saat ini Covid-19 dengan varian baru telah merebak kembali. 

"Dan agaknya akan mengingatkan kembali dalam memori kelam mengenai dampak dari Cvid-19 yang sudah pernah dialami," tukas Ketua DPP Posnu. (dik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman