Rendahnya Budaya Minat Baca - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 18 Maret 2022

Rendahnya Budaya Minat Baca

  


Bregasnews.com - Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membaca dan menulis sangatlah rendah, hal ini dapat dilihat pada hasil survei yang dilakukan oleh United Nations Educational, Scientific and Culttural Organization (UNNESCO) tahun 2011, indeks tingkat membaca Indonesia hanya 0,001 persen. Hal ini menandakan bahwa hanya ada 1 dari 1000 penduduk Indnesia yang masih mau membaca buku dengan sungguh sungguh. Oleh karena itu hal ini dapat mengakibatkan Indonesia menempati posisi ke 124 dari 187 negara dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 


Penyebab rendahnya minat baca masyarakat di Indonesia disebabkan karena kultur masyarakat lebih dominan dalam menonton televisi, serta bergelut pada media sosial dan internet dibandingkan dengan membaca buku. Dengan kata lain masyarakat lebih suka mengirim pesan di whatsapp (WA), scrool sosial media (Facebook, Instagram, Tiktok dan sebagainya) dibandingkan membaca buku. Hal ini yang menjadi penyebab menurunnya kualitas dan mutu pendidikan, serta kualitas Sumber Daya Manusia. Jika hal ini terus dibiarkan tanpa adanya solusi, maka kita tidak bisa berharap lebih mengenai kualitas dan mutu sumber daya manusia di Indonesia. Keseriusan pemerintah dalam menangani problematika tersebut sangatlah dibutuhkan, sebab kebiasaan yang sudah mengakar dan membudaya akan rendahnya minat baca ini harus segera ditangani. 


Pemerintah harus menjadi garda terdepan dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk gemar membaca. Salah satu upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah dengan menyedikan sarana prasarana yang menunjang seperti penyediaan buku-buku bacaan, baik di perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah, maupun taman bacaan masyarakat. Namun, apabila hanya pemerintah saja yang berupaya dalam meningkatkan budaya minat baca bisa jadi kegagalan yang diterima. Dengan kata lain, masyarakat harus ikut serta dalam upaya tersebut. Adapun upaya yang dapat dilakukan diantaranya: memotivasi anggota keluarganya akan pentingnya membaca, guru harus menekankan pentingnya membaca kepada peserta didiknya, serta meningkatkan promosi dan sosialisasi gerakan membaca di kalangan masyarakat, dan masih banyak lagi. Dengan upaya tersebut diharapkan budaya minat baca dikalangan masyarak tindonesia semakin meningakat, sehingga tujuan bangsa untuk mencerdaskan bangsa terwujud.


Penulis: M. Abdillah 

Editor: Mishbahul Anam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman