Petaninya Kesulitan Mendapatkan Pupuk Subsidi, Kios Di Pamedaran Malah Menjual ke Luar Desa - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 30 September 2022

Petaninya Kesulitan Mendapatkan Pupuk Subsidi, Kios Di Pamedaran Malah Menjual ke Luar Desa

Pupuk subsidi yang di jual di Kios Pupuk yang ada di Desa Pamedaran, Kecamatan Ketanggungan diangkut untuk dikirim ke pembeli


Bregasnews.com - Petani di Desa Pamedaran, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes kini kesulitan mendapatkan Pupuk bersubsidi. Kesulitan itu bahkan sudah diketahui oleh pemerintah setempat. Dari informasi yang di dapat, pupuk subsidi yang seharusnya disediakan untuk petani di desa setempat malah di jual ke luar desa. 


Salah satu aparat pemerintah Desa Pamedaran dalam rekaman suara menyebut, saat ini petani di desanya benar-benar mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Kondisi itu disebabkan karena pupuk subsidi yang tersedia di kios malah di jual ke desa lain. 


Dijelaskan, selama ini kelompok tani yang ada di masing-masing RW bahkan tidak pernah mendapatkan bantuan pupuk subsidi. Hal itu disebabkan karena semua bantuan dikelola oleh Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). 


"Pupuk bersubsidi kan juga merupakan bantuan dari Pertanian (pemerintah, red) untuk kelompok petani yang sudah memiliki kartu tani,"ujarnya tanpa mau disebutkan namanya di media. Dijelaskan, untuk masalah penyaluran pupuk bersubsidi tidak bisa seenaknya dilakukan. Bahkan distribusi pupuk bersubsidi ke masing-masing kelompok tani juga sudah disesuaikan dengan kebutuhannya. 


Dia menganggap penjualan pupuk bersubsidi ke luar desa juga merupakan tindakan yang tidak tepat. Itu mengingat masih banyak petani di Desa Pamedaran yang membutuhkan pupuk tersebut. 


Sementara, DNS (48), salah satu petani dari Desa Ciseureuh mengaku, untuk memenuhi kebutuhan pertanian dirinya beberapa kali membeli pupuk subsidi di Desa Pamedaran. Namun jumlah yang dibeli tidak begitu banyak. Untuk bisa mendapatkan pupuk subsidi, saat membeli dirinya selalu menyertakan Kartu Tani. 


Dengan kartu tersebut, dia mengaku bisa mendapatkan harga yang lebih murah. "Terakhir beli waktu masa tanam kemarin, saya bawa sekalian dengan mobil,"ujar dia. Dikatakan, dirinya terpaksa beli pupuk di Desa Pamedaran karena di desanya sendiri tidak ada kios pupuk bersubsidi. 


"Belinya di kiosnya Bu Guru, kalau nama kiosnya saya tidak apal,"jelasnya. Meski begitu, ia mengaku semakin dimudahkan dalam mendapatkan pupuk subsidi. Pasalnya, jauh sebelum ini ia dan petani lainnya harus ke Kota Ketanggungan untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. 


"Sebelum di Pamedaran ada kios pupuk, kita belinya di Kota Ketanggungan. Jaraknya kan lumayan jauh juga,"pungkasnya. (Har/red) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman