Bregasnews.com (Kota Tegal) - Suasana penuh kehangatan dan keharuan menyelimuti acara Halal Bihalal keluarga besar Karang Taruna se-Kota Tegal yang digelar di Pendopo Kecamatan Margadana.Rabu (30/4/2025)malam.
Kegiatan ini dihadiri 100 orang Karang Taruna Kota Tegal, Ketua MPKT Gus Firdaus dan juga Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari, serta TKSK se-Kota Tegal melebur menjadi satu dalam momentum silaturahmi sekaligus penguatan kelembagaan Karang Taruna.
Ary Budi S selaku Camat Margadan sekaligus Ketua Karang Taruna Kota Tegal mengungkapkan rasa bangga dan harunya melihat semangat para anak muda Karang Taruna yang hadir. “Makna malam hari ini luar biasa. Karang Taruna bisa berkumpul mulai tingkat kelurahan,kecamatan hingga pengurus Kota,"katanya
Lebih dari sekadar acara Halal Bi Halal, acara ini menjadi ruang berbagi pengalaman dan inspirasi antar kelurahan. “Kita saling menceritakan pengalaman, dan yang senior memberikan bekal berharga bagi yang junior,” imbuh Ary.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari, mengatakan Dinsos sebagai dinas yang menaungi karang taruna akan selalu mensuport penuh segala kegiatan yang dilakukan oleh anak muda. "dengan sinergi seperti ini setidaknya seluruh anak muda karang taruna bisa melakukan tugas untuk berperan membangun kemajuan di Kota Tegal melalui karyany," harapnya
Bajari,mengungkapkan jangan pernah takut gagal untuk mencoba berkarya mengutip kisah ilmuwan penemu lampu Thomas Alva Edison mencoba dari kegagalanya yang sudah 900 kali uji coba akhirnya lewat kegagalan tersebut bisa mencapai keberhasilan dan hasilnya berguna bagi umat manusia.
"setidaknya adik adik karang taruna bisa meniru semangat pantang menyerah,"paparnya
Senada memberikan semangat, Ketua Majlis Pertimbangan Karang Taruna H M. Firdaus Muhtadi atau yang dikena Gus Firdaus mengatakan makna Halal Bi Halal adalah menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan antar sesama makhluk Allah SWT.
Halal Bi Halal menurutnya merupakan sebuah tradisi bangsa Indonesia karena dicetus oleh Presiden Pertama Republik Indonesia yakni Ir Soekarno yang saat itu keadaan politik tanah air masih mengalami perjuangan dan saat itulah Bung Karno mengadakan acara Halal Bi Halal di lingkungan pemerintahan. " dari situlah tradisi halal bi halal terlahir dan hanya ada di Indonesia,"pungkasnya. (Gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar