Dede Farhan Aulawi Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik Terjadwal dan Berkesinambungan - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 01 Juni 2025

demo-image

Dede Farhan Aulawi Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik Terjadwal dan Berkesinambungan

1000263812


Bregasnews.com - “ Pendidikan politik pada umumnya gencar dilakukan saat mendekati pemilu atau pilkada, padahal pendidikan politik sejatinya merupakan pendidikan yang berkesinambungan karena menyangkut ruang dan substansi materi yang sifatnya dinamis. Pendidikan politik bisa dikatakan sebuah proses regenerasi partai atau non partai untuk meletakan pondasi berdemokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian akan terbentuk pemahaman yang baik tentang politik, dan perlu diingat bahwa segala bentuk undang – undang dan peraturan lainnya adalah produk politik. Jadi saat kita memiliki idealisme untuk membangun tatanan politik yang berkualitas dan berintegritas, sejatinya harus paham dan mau terjun langsung ke dalam instrumen perpolitikan agar idealisme tersebut bisa tersalurkan sesuai mekanisme yang berlaku. Membangun kesadaran berdemokrasi sejak dini melalui pendidikan politik adalah investasi jangka panjang bagi stabilitas dan kemajuan negara “, ujar Pemerhati Politik Dede Farhan Aulawi di Bandung, Minggu (1/6).


Hal tersebut ia sampaikan saat menjawab beberapa pertanyaan yang masuk melalui selulernya dari generasi muda kota Bandung yang meminta pencerahan seputar urgensi pendidikan politik. Menurutnya, pendidikan politik di Indonesia memiliki landasan hukum, ideologis, dan konstitusional yang kuat, yang berakar pada Pancasila, UUD 1945, dan sejarah perjuangan bangsa.


“Jadi pendidikan politik adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang politik, hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Proses ini juga mencakup pengembangan etika dan budaya politik yang positif, serta mempersiapkan individu untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara “, tambahnya.


Selanjutnya ia juga menambahkan bahwa pendidikan politik bagi generasi muda khususnya, dinilai sangat penting dalam rangka meningkatkan kesadaran demokrasi, membentuk karakter kritis dan mandiri, serta menghindari apatisme politik. Pendidikan politik dapat mengubah cara pandang yang apatis dalam partisipasi politik dengan menunjukkan bagaimana setiap aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga lapangan kerja, dipengaruhi oleh keputusan politik. Dengan demikian, generasi muda akan lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam proses politik.


Kemudian ia juga menjelaskan ruang lingkup pendidikan politik yang mencakup berbagai aspek, seperti pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara, sistem politik, proses pemilu, peran partai politik, serta pengembangan etika dan budaya politik.


Lebih jauh iapun menguraikan manfaat manfaat pendidikan politik bagi bangsa, yaitu bisa mendorong partisipasi dalam pemilu / pilkada, membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas, dan menguatkan stabilitas politik. Generasi muda yang terlibat dalam politik cenderung menciptakan masyarakat yang lebih stabil. Mereka mampu mengelola perbedaan pendapat dan konflik dengan cara yang konstruktif, sehingga mengurangi potensi ketegangan sosial.


“ Dengan demikian, maka pendidikan politik dinilai sangat penting demi kepentingan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan politik ini idealnya bisa terjadwal dengan kurikulum bahasan yang terstruktur dan berjenjang agar mampu melahirkan calon pemimpin masa depang bangsa yang berwawasan kebangsaan, cinta tanah air dan siap membela negara “, pungkasnya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Laman

undefined

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *