Bregasnews.com - Karang taruna kabupaten Brebes bekerja sama dengan DLH kabupaten Brebes dan UMUS mengikuti pengolahan sampah organik dan non organik diantaranya sampah organik menjadi eco enzim dan sampah non organik menjadi bahan bakar minyak.Bersama para kepala desa wilayah 4 kecamatan, yaitu wilayah kecamatan Bulakamba, Wanasari , Tanjung dan Losari yang bertempat di auditorium Universitas Muhadi Setia Budi Brebes. Senin (7/7/2025).
Adapun maksud dan tujuan dari pelatihan ini, diharapkan para pegiat dan relawan di desa desa mampu menanggulangi permasalahan sampah di kabupaten brebes, khususnya di desa masing masing secara mandiri. Karena bila kemandirian desa tentang persampahan ini biasanya terkendala dengan permodalan dan SDM yang minim, maka dengan cara pelatihan ini yang mudah dan efisien, bisa dilakukan per rumah tangga atau per RT/RW karena tingkat permodalan yang relatif kecil.
Karang taruna desa diharapkan bisa menjadi pioneer penerapan pelatihan ini, karena di era sekarang jarang sekali ada relawan atau pegiat yang benar benar serius menangani permasalahan sosial dan lingkungan tanpa berbicara komisi. Kiranya karang taruna desa sebagai lembaga sosial desa inilah yang cocok sebagai pelaksana relawan tingkat desa.
Kabid DLH, Andriyani mengatakan, bahwa karang taruna harus menjadi solusi tiap desa terhadap permasalahan sampah di desanya masing masing, dalam hal ini DLH siap berkontribusi aktif jika desa membutuhkan support dan siap melakukan pembinaan.
Melalui Prof. Pranoto dari penelitian UMUS, siap juga menularkan ilmu dan turun ke desa mengambil pilot projek di dukuh jeruk Banjarharjo, tentang pengolahan sampah sebagai percontohan pertama, kendati Kades dan pemdesnya juga siap berkerja sama dengan baik maka kedepan diharapkan lancar jaya.
Dari karang taruna sendiri, Aji sebagai ketua KT kabupaten Brebes menuturkan yang hadir mengikuti pelatihan adalah KT Plompong, Pejagan, Banjaratma, Pesantunan, Klampok,Klampis,Karangsambung, Baros, Ketanggungan dan Siasem akan di rekrut kedepan sebagai relawan pioneer pengolahan sampah ini di bawah kerjasama dengan UMUS sebagai pembimbingnya.
Seperti mana Karang taruna desa klampis sudah melakukan percobaan lebih dahulu pengolahan sampah unorganik menjadi bahan bakar minyak yang pada pelatihan membawa sampel hasil percobaan untuk diteliti di laboratorium UMUS/Universitas Muhadi Setia Budi Brebes untuk diuji emisi dan kadarnya.
Adapun KT karangsambung Losari yang akan segera mengundang Prof.Pranoto untuk turun melaksanakan pelatihan tingkat desa karena dirasa perlu karena sudah mempunyai TPS3R didesanya.semoga kegiatan ini membawa manfaat dan sebagai langkah awal terciptanya lingkungan yang bersih dan kesadaran tiap warga masyarakat.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar