Bregasnews.com (Kedungbanteng) – Pelatih Senior Pusat Pendidikan dan
pelatihan (Pusdiklat) Kwarcab Tegal, dr H Bimo Bayuadji mengharapkan,
pendidikan pramuka bagi usia siaga hendaknya dilakukan secara intens.
Tidak hanya untuk menyongsong kegiatan bulan Agustus bertepatan Hari
Jadi Gerakan Pramuka.
Hal itu diungkapkan Bimo dihadapan puluhan peserta
penataran dan lokakarya (Pentaloka) Pembina di Aula UPTD Dikpora
Kedungbanteng, Sabtu (24/9) kemarin.
“Saya berharap pendidikan Pramuka Siaga bisa dilakukan
secara intens atau kontinyu dengan pengamalan Dwi Dharma. Dan
disesuaikan dengan kemampuan,” ujarnya.
Menurut Anggota Mabicab Tegal itu, salah satunya yakni
dengan pengenalan alat – alat modern perlu, namun pengenalan alat
tradisional juga jangan ditinggalkan. Yang penting lagi perlu diajarkan
ketrampilan menggambar, menyanyi dan permainan yang menyehatkan,”
imbuhnya.
Kepala UPTD Dikpora Kedungbanteng, Dirjo,S.Pd,M.Pd
berharap, pasca kegiatan Pentaloka ilmu yang didapat dapat di
implementasikan di masing-masing pangkalan Gugusdepan di wilayah
Kecamatan Kedungbanteng.
“Korelasi dengan kurikulum 13, Pramuka masuk
ekstrakulikuler wajib. Maka Pentaloka ini sangat penting dalam rangka
menunjang kegiatan pramuka di masing-masing gugus yang di ketuai oleh
Mabigus,” tandasnya.
Adapun Pentaloka diikuti 32 peserta dari unsur Ketua
Mabigus SD/MI dan perwakilan puskesmas serta Pembina Gudep. Hadir dalam
kesempatan itu, Kepala Pusdiklatcab, Djoko Eko Pratomo,M.MPd dan
sejumlah Pelatih Pusdiklatcab Tegal.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar