Inilah Tujuan Dilaksanakan Komsos Dengan Mantan Anggota Radikal Kiri Di Brebes - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 22 Januari 2018

Inilah Tujuan Dilaksanakan Komsos Dengan Mantan Anggota Radikal Kiri Di Brebes


Bregasnews.com – Babinsa adalah mata dan telinga Satkowil, serta ujung tombak satuan TNI AD dalam memberikan informasi khususnya dalam bidang Hankamneg.

Babinsa Desa Prapag Kidul Ramil 05/Losari Kodim 0713/Brebes, telah melaksanakan Komsos terhadap salah satu mantan anggota G 30 S PKI golongan C, Cayad (75) yang beralamatkan di Rt. 07 Rw. 06 Desa Prapagkidul Kecamatan Losari. Keseharian Wisrad tersebut selain bertani, juga membuat kerajinan berupa tali dari bilah bambu untuk mengikat bawang merah sebagai tambahan penghasilan.

Adapun tujuan dilaksanakan Komsos tersebut antara lain adalah guna menjalin silaturrahmi dengan keluarga organisasi terlarang yang berada dalam pantauan wilayah Koramil 05/Losari Kodim 0713/Brebes, memonitor pergerakan mantan-mantan anggota organisasi terlarang dihadapkan perkembangan situasi radikal kiri saat ini serta mencegah munculnya kembali generasi-generasi komunis di wilayah Kodim 0713/Brebes.

Dalam silaturahmi Komsos ini, Eks PKI golongan C tersebut mengakui bahwa Ideologi Pancasila adalah dasar Negara Indonesia yang hakiki, yang bersangkutan telah dan dapat bekerjasama dan menyesuaikan diri dengan lingkungan serta warga masyarakat lainnya dengan baik serta telah menjalankan syariat Islam sesuai dengan agama yang dianutnya.

Dalam memonitor dan pemantauan untuk mengantisipasi munculnya generasi-generasi komunis yang mungkin akan muncul kembali, yang berdampak terhadap stabilitas keamanan negara, apa yang dilakukan salah satu Babinsa Koramil 05/Losari tersebut mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari Eks anggota G 30 S PKI serta warga masyarakat lainnya. Dan harapan kedepannya adalah dengan silaturahmi yang melekat dan terjalin dengan baik para mantan G 30 PKI tersebut kembali kepangkuan ibu pertiwi serta mengakui Idiologi Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara Indonesia. (Aan-ts)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman