Bregasnews.com – Mas'ud Fata (66) kaos orange, warga Desa Linggapura Rt. 03 Rw. 02 Kecamatan Tonjong, pasien ketiga yang dioperasi di Rumah Sakit Tentara TK. III dr. ASMIR Kota Salatiga Kabupaten Semarang, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran TNI. Pasalnya, harapannya terpenuhi untuk melihat kembali dari mata kanannya.
Terlihat dirinya sedang dipapah salah satu Babinsa Koramil 01/Brebes, Serda Bambang Suyatno, dari kursi roda. Dari 4 pasien asal Kabupaten Brebes yang dinyatakan lulus screening mata, tiga sudah dipersilahkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Mereka adalah, Rahmat Hidayat (65) kaos biru bersarung, asal Kelurahan Brebes Rt. 01 Rw. 16, Sholikhah (66) warga Jalan Dr. Sam Ratulangi Rt. 05 Rw. 09 Kelurahan Pasar Batang Kecamatan Brebes serta kakek tersebut diatas. Sedangkan, Antonius (48) penduduk Desa Losari Lor Rt/Rw. 01 Kecamatan Losari, masih mendapatkan perawatan dan pemberian vitamin mata lanjutan. Mereka selanjutnya akan melaksanakan kontrol kesehatan di Klinik Pratama Kartika 13/Brebes (di samping Makoramil 01 Brebes) atau di fasilitas kesehatan terdekat. Minggu (16/12/2018).
Diketahui, dalam peringatan Hari Jadi Infanteri TNI-AD yang Ke-73 atau Hari Juang Kartika tahun 2018, Kodam IV/Diponegoro melalui Kesdam memberikan bantuan berupa operasi katarak dan kaki palsu bagi warga masyarakat di wilayah binaan Kodim masing-masing.
Disampaikan Dandim, Letkol Inf. Faisal Amri, SE bahwa, dari 24 warga masyarakat Brebes di 9 kecamatan, hanya 4 orang yang dinyatakan lulus screening dan mendapatkan operasi katarak. 20 orang calon pasien lainnya, tidak bisa melanjutkan karena tensi darah dan kadar gula darah tinggi serta bukan katarak (penyakit saraf matanya). Sedangkan untuk bantuan kaki palsu, Kodam bekerja sama dengan Kick Andy Foundation dimana mencanangkan seribu kaki palsu gratis bagi para penyandang disabilitas gerak bawah kepada masyarakat di seluruh tanah air.
Selain itu untuk Kodim 0713 Brebes sendiri juga telah melaksanakan berbagai rangkain kegiatan yang antara lain bedah Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) 25 Unit dan 8 Jambanisasi bagi warga masyarakat Desa Pemaron Kecamatan Brebes, pengobatan gratis dan donor darah massal, pembagian 81 paket Sembako kepada masyarakat kurang mampu, penanaman 1.500 pohon (mahoni, jati dan trembesi) maupun karya bakti pembersihan lingkungan dan tempat ibadah. (Aan/ts)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar