Bregasnews.com (Semarang), 12-01-2019 - Telah lama nama Norman Kamaru dari gorontalo hilang dari kegiatan entertainnent atau perfilman, mungkin nama tersebut hanya menjadikan sebuah kenangan yang sangat disayangkan karena mengambil keputusan untuk memilih berhenti dari kedinasannya sebagai anggota polisi korps Brimob Dona Imam Sussetyo yang saat ini aktif sebagai anggota Polisi DitPamObvit Polda Jateng,"ungkapnya" Papah Dona suami dari Septi Wulandari yang bertempat tinggal di
Perumahan Gading Mas Larisa 3 no.9 Rt.2RW.028 kel.karawang wetan kec.karawang timur jawa barat.
No.telpon:081325296999. bekerja di RS. Bhayukarta Karawang Jawa Barat dan di karuniai 2 anak, laki-laki "Don Juan Al Khaisar" dan satu perempuan "Donita Princess Al Zahwa".
Berbeda dengan anggota polisi ini "Donna Imam Sussetyo" - kelahiran Jakarta Utara 20 September 1978, lulusan Secaba Purwokerto 1999 - 2000 NNZZ-SPDT Nusantara. Dirinya lebih beken panggilanya "Donna Pa Pa 2 Don Don". Dona, walaupun sudah lama cukup berkiprah di dunia film dan musik sebagai penyanyi, tekadnya menjadi Aparat Negara tetap kukuh.
Di Kancah dengan unjuk fokal dan iringan musik dona telah menyanyikan banyak lagu, antara lainnya "kutahu kau mencintaiku", "Aku Seorang Polisi", Lambe turah" ciptaan Yoes Yono. Lagu-lagu itu bisa dinikmati dapat di lihat di youtobe: Papa2 don don. Dalam memberikan bukti kesetiaanya pada istri, selain menyanyikan lagu ciptaan orang lain dirinya juga menyanyikan lagu ciptaan sendiri yang di karangnya untuk istri tercinta (Septi Wulandari) lagu tersebut yang berjudul "Kanggo Bojoku". Lagu-lagu yang saya nyanyikan direkam ada yang di recording studio jakarta dan adapula yang di semarang jateng. Banyak orang yang mendengarkan lagu 'Kanggo bojuku' di yotube berkomentar bahwa lagu itu jawaban lagu 'Bojoku Galak'-nya Tia Valen. Menurutnya boleh saja orang orang berpendapat dalam menjawab, habis mau bagaimana lagi,hehehe sambil tersenyum,"kilahnya ditemui saat selesai bernyanyi di caffe semarang".
Main Film
"Disela-sela kedinasannya yang saat ini bertugas sebagai Polisi di Ditpam Obvit Polda Jateng, Dona sempatkan untuk bermain tetater di TBRS (Taman Budaya Raden Saleh). Baginya teater dan film tidak jauh terpisah, bahkan benang merahnya sangat jelas.
Saya ikut berlatih diteater tidak lama, saya juga pernah berlatih bela diri untuk film laga yang di bimbing oleh fighter Aroedji, main film pun disaat ada kesenggangan waktunya di luar tugasnya sebagai anggota polisi. Banyak hal yang menguntungkan bagi diri saya dalam bergaul dengan seniman, selain banyak teman juga banyak ilmu yang bermanfaat dalam pengalaman saya dalam dunia seniman.
Tapi bagaimanapun saya sebagai Abdi Negara yang telah di sumpah, tetap mengutamakan tugas-tugas saya sebagai polisi," tambah Dona yang pernah berdinas di Perintis Polda jateng, Intel Polrestabes semarang, Sat lantas Polrestabes semarang, Intel Polres semarang timur, Propam Polda Jateng, ReskrimUm Polda Jateng, DitPamObvit Polda Jateng.
Polisi yang berpangkat Aipdapol yang satu ini sangat bangga dengan prestasi yang di perolehnya ketika main film "Tak ada lagi senyum suami" - karya sutradara Diek Susanto, karna film tersebut dalam festival film se-Jateng mendapat penghargaan juara II.("Reza Kumbang")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar