Kurangnya Sarana Atlet Panjat Tebing di Brebes, Stephani Terpaksa Pindah Ke Banten - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 18 Agustus 2019

Kurangnya Sarana Atlet Panjat Tebing di Brebes, Stephani Terpaksa Pindah Ke Banten



Bregasnews.com - Atlet panjat tebing, Stephani Naftalia Putri telah berhasil meraih medali perunggu di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jateng, yang digelar di port climbing kompleks GOR Satria Purwokerto dari 10 sampai 14 Juli 2019.

Dalam acara Resepsi Kenegaraan Memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia, ia mendapatkan penghargaan langsung dari Bupati Brebes. Sabtu (17/8/2019) malam.

“Alhamdulillah, selain mendapat medali perunggu, juga pernah juara satu tingkat Provinsi di Banten. Untuk bisa berprestasi harus giat berlatih, saya saja berlatih dari 2016, sejak kelas 6 SD,” ungkap Stephani yang tampak senang menerima penghargaan tersebut.

Meski senang mendapat penghargaan, namun Stephani sempat mengeluhkan sarana prasarana untuk atlet panjat tebing di kabupaten Brebes yang menurut nya kurang menunjang dalam latihan atlet.

Stephani sendiri terpaksa harus berlatih di Pandeglang Banten dan terpaksa harus pindah sekolah. Bahkan, bukan hanya sekolahnya yang pindah, tapi keluarganya pun turut pindah kesana demi meningkatkan prestasinya.

“Saya berharap, di Brebes ini ada tempat latihan yang fokus, papan panjat yang standar, dan pelatih yang lebih baik. Karena selama ini, saya latihannya di Pandeglang Banten,” kata atlet panjat tebing yang menyukai tantangan (17/8/2019) malam.

Sementara, Guntur yang selaku Binpres di kepengurusan Daerah Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Brebes, ia mengakui bahwa papan panjat tebing yang ada di Brebes jauh dari sandar, juga kurang satu lagi papan panjatnya.

“Sebetulnya, bagusnya ini pakai fiber yang tingginya minimal 15 meter, karena standar nasionalnya 18 meter. Kita hanya punya Boulder dan speed itupun sudah kurang bagus, berlubang dan ketinggiannya tidak sesuai standar nasional. Harusnya ada satu lagi yang untuk lead standar nasional,” ujar Guntur saat ditemui di halaman stadion karangbirahi yang merupakan tempat latihan panjat tebing, minggu (18/8/2019) sore.

Prestasi dalam dunia olah raga, selain dipengaruhi oleh faktor internal, juga faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi olah raga adalah fasilitas sarana dan prasarana.(Gust)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman