Pasien Terlantar, Ormas Gema Berhias Ancam Laporkan RSUD Brebes - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 10 Februari 2020

Pasien Terlantar, Ormas Gema Berhias Ancam Laporkan RSUD Brebes


Bregasnews.com - Terlantarnya para pasien di RSUD Brebes pada hari Senin (10/2/2020) akibat aksi mogok para karyawan/pegawai terkait jasa medis yang tidak dibagikan mendapat sorotan dari para tokoh masyarakat salah satunya Ahmad Sugiarto selaku Ketum Ormas Gerakan Masyarakat Bersih Hijau Aman Sehat (Gema Berhias) Brebes yang menilai kejadian ini sebagai perbuatan yang merugikan masyarakat.

Pasalnya, kata dia kejadian ini sudah bukan kali ini saja, akan tetapi sudah sering terjadi, belum genap enam bulan, demo para dokter yang berbuntut pada gesernya Wadir Keuangan RSUD Brebes, juga disinyalir sebagai rentetan kejadian pelanggaran sistem pembagian jasa pelayanan-(JASPEL).
Ahmad Sugiarto, Ketum Ormas Gema Berhias

"Sekarang ini terulang kembali kejadian yang sama, bahwa kembali lagi masyarakat dirugikan atas kebobrokan management keuangan BLUD RSUD Brebes"ungkap Ahmad Sugiarto, melalui pesan telpon, Senin(10/2/2020).

Pihak nya menilai bahwa atas dua kejadian yang sama adalah bukti kegagalan dari dr Oo Suprana Selaku Direktur Utama (Dirut) RSUD Brebes Tidak Bisa Memanag Rumah Sakit Umum Terbesar Di Kabupaten Brebes Ini.

Pria yang akrab dipanggil Giarto ini juga mengatakan bahwa BLUD RSUD Brebes harus meminta maaf secara resmi kepada masyarakat atas kejadian tersebut bilamana tidak maka atas nama masyarakat  Ormas - GEMA BERHIAS akan mengambil langkah hukum sesuai Undang-Undang yang berlaku.

"Dalam kasus ini sudah jelas, sudah menelantarkan serta menyengsarakan masyarakat pasien yang  berobat di RSUD Brebes dan merupakan pembiaran apa yang telah menjadi Hak dan Kewajiban nya, seperti yang telah di atur dalam Undang-Undang (KUHP 37-1 sub 2'-)Pasal,304" ucap aktivis asal desa Rancawuluh-Bulakamba-Brebes ini.

"Kami meminta kepada dr. Oo Suprana, selaku Direktur Utama (Dirut) RSUD Brebes, harus meminta maaf kepada masyarakat dan segera memperbaiki sistem pembagian jasa pelayanan-(JASPEL) yang adil sesuai ketentuan Dewan Pengawas BLUD RSUD Brebes, juga segera di benahi supaya tidak terulang kembali kejadian yang sama"
Pungkas Ahmad Sugiarto.

Sementara, (dikutip dari suarabaru.id) dr Oo Suprana selaku Dirut RSUD Brebes mengatakan saat ini management rumah sakit menghendaki menggunakan pola baru dalam pembagian jasa medis, sehingga jasa medis belum bisa dibagikan, pihaknyapun masih harus menunggu kesepakatan antara management dengan karyawan. (tm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman