Bregasnews.com - 20 Desember 2020, Mahasiswa/I yang tergabung dalam Rumah Peradaban Brebes mengadakan silaturahmi yang ke 2, di Jl Kyai Mimbar No 31 RT 3/4, Desa Padakaton, Ketanggungan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sekertariat Yayasan Rumah Cinta Brebes.
Rumah Peradaban Brebes yang sudh berdiri dari 19 April 2020, yang beranggotakan lebih dari 112 Mahasiswa/i putera puteri brebes yang tersebar seluruh indonesia di lebih dari 47 kampus, mengadakan silaturahmi, di mana agenda kali ini adalah Silaturahmi, ingin saling mengenal satu sama lainnya.
Beasiswa/ Bantuan Rumah Peradaban Brebes ini di dapat dari ZIS ( Zakat, Infaq Sodaqoh ), dari Forum Guru Besar Dan Dosen Putera Puteri Brebes, yang di bina langsung oleh Prof. Dr. Rustono, M.Hum., dewan pendidikan Jawa Tengah, dimana brebes mempunyai 21 profesor dan 231 dosen putera puteri brebes yang tersebar di seluruh nusantara dan LN.
Dalam silaturahmi kali ini ada 5 poin yang di lontarkan dan di diskusikan, yaitu pertama tentang organisasi independen yang ada di brebes, sosial kemasyarakatan, gerakan yang berdampak untuk lingkungan sekitar, pariwisata dan rasa kecintaan putera puteri brebes terhadap tanah kelahiran Brebes , ucap Aries, selaku divisi kederisasi dan keanggotaan, yang juga mahasiswa Umus Brebes.
Dalam silaturahmi ini juga di bentuk Core Team, dimana di Ketuai oleh Didin Misbahun, mahasiswa UIN Banten, Sekjen Dodi Kurniawan, mahasiswa STAI Brebes, Sekertaris Muhammad Al Diqri Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Hadir juga Sekjen Forum Pengusaha Muda Brebes sekaligus Ketua Jaringan Pengusaha Brebes, Fadli Ahmad.
Mahasiswa/i yang tergabung dalam Rumah Peradaban Brebes kelak, akan di seleksi, 10 mahasiswa/ yang terpilih, insyaAllah akan mendapat beasiswa dan pembinaan, yang nantinya akan menjadi pemimpin pemimpin Indonesia atau di negeri bawang merah ini, yang Tangguh, Cerdas, dan Profesional, yang *Respect to Peopel, Respect to Time, Respect to System* Ucap M Munawir Lasiyono, Selaku Pembina Rumah Peradaban Brebes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar