Diduga Berselingkuh, Sekdes Cimunding Brebes Di Demo Warga - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 22 Februari 2021

Diduga Berselingkuh, Sekdes Cimunding Brebes Di Demo Warga



Bregasnews.com - Demikian diungkapkan Sutikno Selaku Kades Cimunding saat dikonfirmasi dibalaidesa, Selasa 16 Februari 2021. Lebih lanjut dijelaskannnya, kalau kejadian demo itu pada tanggal 15 Februari 2021, menurutnya, itu ditengarai permasalahan Sekdes Cimunding yang diduga melakukan asusila, dan kejadiannya di Dukuh Limbangan, pada saat itu saudara W digebugi massa dan sudah di demo sebanyak dua kali.


"Elemen warga masyarakat menuntut yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, tetapi Sekdes masih belum bersedia dan saya atas nama Kepala Desa Cimunding per tanggal 16 Februari 2021 mengeluarkan SP pertama, nanti kalau tidak diindahkan akan ada SP Kedua, sementara yang bersangkutan tidak berangkat kerja" tegasnya.


Atas kejadian ini, kata Sutikno merupakan pukulan telak kepada dia, selaku Kepala Desa baru untuk bisa memberikan pengertian, Ia mengajak untuk saling belajar sebuah tatanan pemerintahan , masyarakat boleh menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.


" Disitu sempat ada perjanjian, keduanya akan menceraikan pasangannya masing-masing, kemudian keduanya akan menikah, dan yang kedua, apabila perjanjian itu tidak terpenuhi, maka akan terkena denda 200juta rupiah" terangnya.


Sutikno mengatakan kalau perjanjian tersebut dibuat di lokasi kejadian desa Malahayu, dan keterangan itu, menurutnya hasil penjelasan dari Kadus dan Kades Malahayu, dan Dia menyatakan kalau sudah mengkonfortir dengan Sekdes Cimundingnya, dan kata Sutikno, Sekdes Cimunding sudah mengakuinya.


Sementara, Sekdes Cimunding ketika akan dikonfirmasi tidak berada di tempat kerjanya, dilansir dari salah satu media harian yang menuliskan bahwa Sekdes menyatakan kalau tuduhan asusila adalah fitnah, dia justru mengaku sebagai korban tindakan persekusi yang berujung pengeroyokan terhadapnya. Dia menuturkan sebelum terjadi pengeroyokan di desa Malahayu, dirinya sedang menjenguk seorang perempuan yang baru pulang dari rumah sakit, yang menurutnya sebagai teman baiknya. (Teguh/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman