Tak Terkalahkan, Ragesta Sumbang Emas ke-7 Untuk Jateng - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 21 September 2022

Tak Terkalahkan, Ragesta Sumbang Emas ke-7 Untuk Jateng

 


Bregasnews.com - Ragesta, atlet wushu Jawa Tengah itu tampil mendominasi di nomor Sanda kelas 60 kilogram Junior Kejurnas Wushu Piala Presiden di Graha Unesa, Minggu 19 September 2022.


“Rasanya gak pernah pikir lawan keras, Siapapun lawannya pasti tak lawan,” ujar Ragesta penuh keyakinan bakal mengharumkan Provinsi Jawa Tengah.


Nama lengkapnya Ragesta Ganang Pangestu. Ia mengalahkan  M. Rasya Risky Ramadhan, wakil Jatim. Atas kemenangan itu Ragesta berhak menerima medali emas setelah sebelumnya tampil mengalahkan Daniel dari Riau.


Pertandingan juga berlangsung begitu sengit. Pukulan dan tendangan keras dilancarkan kedua petarung. Namun tak dapat dipungkiri Regesta berkali-kali berhasil membanting lawannya. Tendangan kaki kanannya yang begitu gesit mampu mengenai sisi kanan wajah lawannya. “Saya mau ngejar dunia semangat,” ujar Ragesta.


Dunia Wushu akan dibuka lagi untuk selanjutnya. Tepatnya pada tanggal 2 sampai 11 Desember 2022 World Junior Wushu Championship di Tangerang, Banten.  Hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi Ragesta agar dapat emas di kompetisi kasta tertinggi. Kehebatan Ragesta di nomor Sanda tak diragukan lagi. Ini menjadi perolehan medali emasnya yang ke 7. 


Selama debutnya Wushu, Ragesta tak terkalahkan. Beruntun dalam setiap laga yang dimainkan Ragesta selalu berdiri di podium tertinggi. Perolehan emas sebelumnya adalah di Kejurprov Solo 2019, Kejurnas Semarang 2019, Kejurprov Magelang 2021, Kejurprov Banjarnegara 2021, Kejurnas Jakarta 2021 dan Sirnas I Semarang. 


Setelah pulang dari Kejurnas di Surabaya, Ragesta akan masuk Pelatnas untuk persiapan mewakili Indonesia di Dunia Sanda Junior. Senyumnya begitu sumringah membahagiakan, “pastinya senang sekali, saya sangat bangga,” ungkap Ragesta penuh gembira. 


Perolehan medali emas di Kejurnas Wushu 2022 itu sekaligus menjadi hadiah ulang tahun Ragesta yang ke tujuh belas. Teman sesama atlet beserta pelatih di Kontingen Jawa Tengah juga ikut merayakannya, “awalnya saya dimarah-marahi katanya gak serius latihan, gak lama baru sadar kalo itu prank, ” tulisnya. 


Ragesta juga menceritakan kalau dirinya memilih di tiang depan penginapan lalu dinyanyikan lagu “selamat ulang tahun”. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman