Bregasnews.com - " PRAWITA GENPPARI secara konsisten dan berkelanjutan terus menerus melaksanakan program kerja yang bersifat pengabdian terhadap lingkungan pendidikan. Baik di sekolah umum, perguruan tinggi ataupun pesantren - pesantren. Hal ini dilakukan karena memandang masalah SDM merupakan aspek yang sangat penting bagi keberlanjutan negara. Tanpa SDM yang memadai, akan banyak permasalahan bangsa terlebih di tengah kompetisi dunia saat ini ", ujar Ketum DPP PRAWITA GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Senin (19/12).
Hal ini ia sampaikan sekembalinya dari program motivasi santri berprestasi dari DPP PRAWITA GENPPARI di pondok pesantren Asy Syaroniatul Huda desa Indrajaya kecamatan Sukaratu kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
PRAWITA GENPPARI selama ini memang dikenal sangat konsisten dengan program - programnya. Kegiatannya super padat dengan aneka program pengabdian kepada masyarakat. Termasuk dalam memajukan desa - desa dengan segala kegiatannya, baik di bidang pelayanan pemerintahan, pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat.
Baginya fokus perhatian terhadap pembangunan desa harus menjadi prioritas, karena selama ini dinilai lebih menitikberatkan pembangunan di kawasan perkotaan. Apalagi saat ini gaung desa wisata terus digelorakan, maka pemahaman masyarakat desa terkait dengan desa wisata menjadi sangat penting. Itulah sebabnya menyamakan persepsi antara seluruh aparatur pemerintah desa dengan BPD dan para tokoh masyarakat desa harus dilakukan dengan segera. Ungkapnya.
Kemudian terkait dengan motivasi santri yang sedang dan terus berjalan pada dasarnya bersandar pada realitas masih banyaknya generasi muda yang tidak termotivasi untuk berprestasi. Alasannya tentu macam - macam, tetapi kebanyakan beralasan pada ketidakmampuan finansial atau ekonomi keluarga. Oleh karenanya, Dede sering berbagi pengalaman pribadinya dimana ia juga sudah menjadi yatim piatu sejak duduk di bangku SMA.
" Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman ini, mudah -mudahan bisa memotivasi seluruh santri agar berprestasi dan bersemangat dalam menggapai cita - citanya. Belajar jangan hanya asal lulus, tetapi harus ada dorongan kuat untuk menjadi yang terbaik. Jika kita memiliki keinginan yang kuat, cita -cita yang jelas, ikhtiar dan ibadah yang maksimal, serta dorongan do'a dari orang tua maka in Sya Alloh cita - cita bisa terwujud ", pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar