Petualangan Prawita GENPPARI Mencapai Danau Denuh Tasikmalaya - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 12 Januari 2023

Petualangan Prawita GENPPARI Mencapai Danau Denuh Tasikmalaya



Bregasnews.com - Prawita GENPPARI tak pernah lelah dalam berjuang untuk memajukan pariwisata Indonesia. Tidak hanya potensi – potensi wisata yng mudah dijangkau dengan kendaraan saja, tetapi juga berbagai lokasi wisata yang sulit dijangkau dengan kendaraan, alias untuk mencapainya perlu perjuangan dengan jalan kaki, naik turun gunung serta menyusuri sawah, hutan belantara dan sungai.


“ Petualangan kali ini adalah menaklukan danau Denuh yang berada di kawasan desa Bojong Kapol Tasikmalaya. Perjalanan dari titik pemberhentian terakhir kendaraan ditempuh sekitar 3 jam. Fisik dan mental benar – benar diuji agar tetap teguh untuk mencapai tujuan. Tanjakan dan turunan jalan yang tajam serta licin tak pernah menyurutkan nyali untuk berhenti dan menyerah kalah, karena orang – orang Prawita GENPPARI benar – benar sudah terlatih dan teruji. Tak pernah ada kata berhenti dan balik badan untuk pulang sebelum mampu menaklukan rintangan dan medan perjuangan “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Tasikmalaya, Minggu (8/1).


Menurutnya hutan belantara bagaikan halaman rumah, gunung dan bukit seperti anak tangga di dalam rumah, sungai dan terjalnya bebatuan seperti taman sekolah yang membuat betah. Itulah doktrin petualangan yang selalu ditanamkan agar memiliki mental baja yang tak pernah surut dan lekang dimakan zaman. Meskipun usia tak lagi muda, meskipun tenaga tinggalah sisa, tetapi semangat tetap membara bagaikan lava di dalam magma.


Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa keindahan alam di kawasan danau Denuh ini seperti danau Huan Kiem yang terletak di jantung kota Hanoi dan merupakan salah satu danau terindah di negara Vietnam. Danau ini juga mempunyai nama lain, yaitu Sword Lake atau Danau Pedang. Dimana menurut legenda yang ada, dulunya Kaisar Le Loi menemukan pedang suci di danau ini yang membuat pasukannya meraih kemenangan dalam beberapa petempuran. 


Kunjungan petualangan kali ini ke danau Denuh lebih ramai karena pergi bersama – sama dengan jajaran mahasiswa UGM yang kebetulan sedang melaksanakan KKN di desa Bojong Kapol. Seluruh jajaran mahasiswa pun tampak sangat antusias menapaki langkah demi langkah di setiap jengkal perjalanan. 


“ Secara umum, masyarakat lokal dari kota Hanoi sering berkumpul di sekitaran danau untuk menghirup udara segar di pagi hari. Namun masyarakat lokal di danau Denuh biasanya memanfaatkan untuk mancing menangkap ikan. Bukan hanya weekend saja, tetapi hari biasa pun selalu ada yang sengaja datang untuk memancing “, pungkas Dede.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman