Pemdes Sidamulya bersama Puskesmas saat melakukan Fogging didesa Sidamulya |
Bregasnews.com - Sedikitnya 15 warga desa Sidamulya, kecamatan Wanasari, kabupaten Brebes dirawat di RSUD Brebes diduga terjangkit penyakit Demam Berdarah (DBD).
Hal tersebut diungkapkan Sunoto selaku Kepala Desa Sidamulya saat dikonfirmasi di Balai Desa Sidamulya, Brebes. Ia mengatakan sudah melaporkan kejadian warganya yang terkena penyakit demam berdarah ke Puskesmas Sidamulya, dan sudah dilakukan Fogging.
" Dua bulan lalu ada yang terkena DBD, lalu dirawat di RSUD Brebes dan hasilnya positif setelah dilaborat, kemudian pihak rumah sakit memberitahu Puskesmas Sidamulya bahwa anak yang dirawat positif terkena DBD" ujarnya, Kamis (4/7/2024).
Kemudian, kata Kades pihak dokter puskesmas mengecek lokasi dan dinyatakan layak untuk di Fogging, dua hari setelah dicek dilakukan Fogging oleh Puskesmas di RT 1 RW 2 sampai RW 4.
" Kemudian sebulan yang lalu di RW 4 melakukan swadaya Fogging sampai 85 rumah dan 1 madrasah dan pihak pemdes memfasilitasi solar, alhamdulillah warga RW 4 pada iuran swadaya untuk fogging" ucapnya.
Dikatakan Kades, kejadian yang di RW 3 yang meninggal dunia itu kronologinya bahwa anak tersebut baru lulus SD dan disuruh orang tuanya untuk mondok dan satu minggu sakit dipondokan, pihak pondok menyuruh supaya anak dibawa ke rumah sakit, kemudian dijemput oleh orang tuanya untuk pulang, setelah beberapa hari dirumah, anaknya dibawa ke bidan desa.
" Bidan Desa menganjurkan supaya dibawa ke dokter, tapi mungkin terlambat akhirnya anaknya meninggal, tetapi meninggalnya belum tentu karena DBD, dikarenakan hasil laborat dari rumah sakit belum keluar" ungkapnya.
Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan Insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar