Bregasnews.com - Bencana tanah bergerak diduga akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes berdampak pada jalan yang amblas serta acam rumah warga. Sabtu (12/2025).
Menurut informasi warga sekitar, pergerakan tanah sudah terjadi sejak lama, namun sampai saat ini jalan yang amblas dan rumah warga bernama Sekhun yang nyaris roboh bertempat di RT 08/05 Desa Kedongeleng belum ada tindakan dari pihak pemerintah.
Jalan yang amblas merupakan akses masyarakat yang menghubungkan dua Kabupaten yakni Brebes dengan Banyumas. Curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut semakin memperparah jalan yang tadinya amblas yang disertai dengan adanya pergerakan tanah.
“Jalan penghubung antara kabupaten ini amblas dengan kedalaman satu sampe satu setengah meter, serta berdampak ke dua rumah warga yang mengalami reatakan dinding rumah warga,” ujar Imam anggota YBI Brebes saat dimintai tolong oleh warga yang terdampak.
Imam mengungkapkan selain rumah yang terancam roboh, jalan poros yang amblas penghubung Brebes-Banyumas dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya kecelakaan bagi para pengendara yang melintas di area tersebut.
Dikatakan Imam, Pemdes Kedungoleng sudah mengajukan permohonan penanganan dan bantuan ke DPU Brebes, Dinperwaskim dan Dinsos Kabupaten Brebes sebulan yang lalu.
“Saya mohon kepada ibu Bupati Brebes untuk membantu saya dan keluarga karena adanya tanah bergerak rumah kami semakin parah dan kawatir akan roboh,” ucap Sekhun salah seorang warga yang terdampak. (Andi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar