Berlangsung Seru, Debat Publik Dua Paslon Bupati Brebes Diwarnai Saling Serang Dan Sindiran - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 19 Januari 2017

Berlangsung Seru, Debat Publik Dua Paslon Bupati Brebes Diwarnai Saling Serang Dan Sindiran


Debat Publik Pilkada Brebes, Antara 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Brebes. Rabu(18/1/2016)

Bregasnews.com – Bertempat di Gedung Korpri, KPU Brebes  menyelenggarakan debat publik 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Brebes dengan nomor urut 1 Suswono-Ahmad Muttaqim dan Paslon nomor urut 2  Idza Priyanti-Narjo . Rabu (18/1/2016).

Dalam kesempatannya Ketua KPU Brebes, Muamar Reza Pahlevi  menyampaikan sambutannya yang menyatakan debat ini bertujuan agar masyarakat Brebes dapat mengetahui dan mengenal siapa calon pemimpin yang akan memimpin Brebes 5 tahun kedepan.

Sehingga, menurut Reza, masyarakat diminta agar menjadi pemilih yang cerdas dan pintar siapa yang akan dipilih menjadi pemimpinnya dan jangan Golput/tidak menggunakan hak pilihnya.

Acara debat ini bertemakan "Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih demi terwujudnya Kabupaten Brebes yang lebih sejahtera dan bermartabat".

Sebagai Moderator adalah  DR. Rahmat Bowo Suharto, SH. MH guru besar fakultas hukum Unissula Semarang.

Debat ini menempuh 5 segmen. (penyampaian visi dan misi, tanya jawab, debat dan segmen terakhir adalah closing statement). 

Adapun peraturan debat yang mendasar adalah tidak diperkenankannya Paslon menyerang secara langsung Paslon yang lain.

Visi dan misi  Cawabub No.1 adalah akan menyediakan lapangan pekerjaan baru sebanyak 50 ribu pekerja dan sudah berkerjasama dengan 36 pengusaha/insvestor baik dari Brebes ataupun dari luar guna membuka lapangan pekerjaan baru di Kab. Brebes yang bertujuan menekan tingkat pengangguran di Kab. Brebes. Akan mempermudah ijin bagi para insvestor yang akan mengembangkan usaha di Kab. Brebes hanya dengan mengangkat 1 orang miskin di Brebes, akan menyediakan pendidikan gratis di semua sekolah sampai jenjang SMA dan akan mencarikan Bea Siswa bagi yang akan melanjutkan ke jenjang Universitas.

Visi dan misi  Cawabub No.2 adalah akan memimalisir permasalahan KDRT di Kab. Brebes dengan bekerja sama dengan TNI (Kodim 0713/Brebes) dan Polri (Polres Brebes) dengan membentuk Panitia Penanggulangan Kekerasan terhadap Ibu dan Anak agar bisa penanggulangan masalah kekerasan terhadap ibu dan anak tersebut cepat ditangani, akan menggaji para Ustadz dan Guru Ngaji sehingga lebih maksimal dalam mengajar ilmu agama dengan tujuan mencegah terjadinya tindakan KDRT tersebut, memberantas korupsi dengan melakukan pakta integritas di KPK dan memberantas pungli sehingga Pemkab Brebes berwibawa dan bebas KKN dan dalam penggunaan APBD secara transparan sehingga dalam pengawasannya tidak hanya dari Inspektorat saja tetapi rakyat juga ikut langsung  mengawasi.


Selama debat berlangsung terjadi saling serang dan sindir antara kedua Paslon tersebut, Paslon No.1 mengatakan selama kepemimpinannya Idza-Narjo dalam lima tahun terakhir ini hasilnya tidak sesuai dengan harapan dengan dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Brebes tahun ini kembali turun dan menempati urutan paling rendah di Jawa Tengah. Oleh karena itu menurut Paslon No.1 Brebes harus berganti pemimpin agar terjadi perubahan kearah yang lebih baik. 

Menanggapi serangan Paslon No. 1 tersebut Paslon No. 2 mengatakan dalam pembangunan IPM tidak bisa secara instan/langsung jadi, akan tetapi dalam kurun empat tahun terakhir IPM Kab. Brebes sudah menunjukan pertumbuhan yang lebih baik.

Meskipun demikian menurut Dewan Pakar Debat Pemilukada Kab. Brebes dari Universitas Gadjah Mada Yogjakarta Prof. Muh Aris Marfai yang menyaksikan secara langsung debat tersebut menuturkan bahwa saling serang antara kedua Paslon adalah hal lumrah hal ini sebagai ajang unjuk gigi kemampuan dari kedua Paslon tersebut, dan menandai demokrasi di Brebes sudah lebih dewasa.(Tris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman