Bregasnews.com
- Tanaman padi milik sejumlah warga di Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba mulai
diserang hama tikus. Hama tersebut menyerang tanaman warga yang masih berusia
muda. Jika
tidak segera diatasi, petani terancam gagal panen atau merugi.
Pemerintah desa
Bulusari bersama unsur Muspika Bulakamba dari Koramil Polsek, Satpol PP,
PPL Pertanian setempat melakukan aksi gropyokan tikus, Jumat (20/01/2017). Aksi
gropyok tikus mendapat sambutan positif dari petani.
“Kami
sangat senang dengan kegiatan gropyokkan ini, namun memang sebaiknya diawal
masa tanam sehingga bisa antisipasi bukan lagi memerangi,“ ungkap ketua
gapoktan, Heri Purnomo.
Kades
Bulusari Saefudin Trirosanto mengatakan masa tanam tahun petani diwilayahnya
lebih banyak mengalami kendala perawatan tanaman.
Sebab,
menurut Saefudin, panas di siang hari dan hujan dimalam hari, juga karena ada
serangan hama tikus dan wereng, jika kondisi tersebut dibiarkan, dipastikan
serangan akan meluas dan hasil panen warga akan jatuh.
“Dari
laporan warga ada yang sampai 3 kali tanam winih (benih) selalu habis dilumat
tikus. Sehingga kalau yang sudah tanam ini tidak diatasi otomatis akan merusak
tanaman dan bisa gagal panen. Makanya dari keluhan warga ini, kami merasa
tergerak dan bergotong royong gropyok tikus,” tutur Saefudin.
Aksi
pemburu tikus ini, menurut Saefudin, berlangsung dramatis. Baik petani maupun
aparat ini bersemangat. Apalagi, setiap tikus yang berhasil ditangkap di area
persawahan tersebut mendapat imbalan, satu ekor Rp. 1000,00.
“Selain
dengan cara manual, aksi berantas tikus itu juga dilakukan dengan menggunakan
obat-obatan pestisida, berkat kerjasama anggota dan warga, ratusan tikus
berhasil mereka tangkap dan dimusnahkan, lanjut Saefudin.
Danramil 07/Bulakamba Kapten Inf
Supardi yang ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa gerakan
pemberantasan hama tikus atau gropyok tikus yang dilaksanakan adalah sebuah
usaha awal yang berkesinambungan, artinya dilaksanakan secara terus menerus.
Sebab hama tikus tidak bisa dibasmi secara tuntas dalam satu hari. ungkapnya
“Tujuan dari semua ini adalah agar
para petani memperoleh hasil panen yang melimpah. Namun demikian perlu diingat
bahwa hasil panen yang melimpah sangat ditentukan oleh banyak faktor, antara
lain; bibit padi yang unggul, pola tanam tepat waktu, pengairan yang memadai,
ketersediaan pupuk yang cukup, serta ketersediaan obat hama yang cukup” pungkas
Danramil 07/Bulakamba.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar