Bregasnews.com
- Bertempat dihalaman Masjid Al Munawaroh Desa Kaligangsa Kulon Kecamatan Brebes
Kabupaten Brebes dilaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan
Haul Kyai Anwar bin Kyai Munawar yang ke 28. Rabu (01/02).
Dalam
kesempatan tersebut Plt Bupati Brebes Drs. H. Budi Wibowo, Msi
menyampaikan, momentum peringatan maulid nabi hari ini sekaligus haul Kyai
Anwar Bin Kyai Munawar ke 28, diharapkan bukan sekedar peringatan dan mengenang
jasa Rosululloh saja ataupun kiprah Kyai Anwar semasa masih sehat, namun lebih
dari itu kita merefleksikan rasa cinta kita menteladani sifat sifatnya sehingga
menjadi umat yang lebih baik.
Budi
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, karena pada hari ini ia
diundang untuk menghadiri pengajian
mauludan, oleh sebab itu tidak berlebihan kiranya ditempat ini menandakan
masih tingginya ukhuwah islamiyah, masih kuatnya peseduluran, ikatan
silahturahmi.
“Kita
ingin masyarakat kita benar - benar menjadi masyarakat yang baik,
masyarakat religius masyarakat yang tidak ragu untuk menentang kezaliman
sekaligus masyarakat yang santun dalam pergaulan masyarakat yang menjunjung
tinggi akhlak yang mulia dan budi pekerti yang luhur, masyarakat
yang terus mengejar ilmu dengan keimanan yang tinggi dan kemudian
diamalkan pada kehidupan masyarakat, masyarakat yang tidak pernah menyerah
kepada keadaan tapi terus berikhtiar dan berjuang agar kesejahteraan
masyarakatnya bertambah baik dimasa depan.”tandas Budi.
Sementara,
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Haryono dalam kesempatan yang sama Ia mengajak
agar Brebes kedepan selalu menjaga kerukunan dan tidak mudah diadu domba oleh kelompok-kelompok
tertentu.
Brebes,
menurut Dandim merupakan kota yang luar biasa oleh karena itu marilah Ia
mengajak untuk memanfaatkan potensi kekayaan alam yang ada sebaik - baiknya. “Kami
mengajak kepada seluruh warga masyarakat yang hadir pada hari ini khususnya
menjelang pelaksanaan Pilkada serentak agar dapat dilaksanakan dengan aman dan
tertib”kata Dandim.
Dandim
mengajak para remaja yang hadir pada hari ini agar dapat menimba ilmu
sebaik-baiknya sehingga dapat berguna dimasa yang akan datang. Perlunya
kewaspadaan terhadap perkembangan teknologi saat ini, serap hal yang positif
dan jauhi hal-hal yang bersifat negatif serta jauhi Narkoba”tegas Dandim.
Dalam
tausyiah yang di sampaikan Al Habib Muhamad Lutfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya
dari Pekalongan mengajak untuk mengkaji mutiara mutiara yang pernah di ajarkan
Nabi Muhammad SAW, yang mana dapat di jadikan bekal hidup, meniru ajaran Al
Imani Wal Islam.
Dalam
peringatan Maulid Nabi, menurut Al Habib Muhammad Lutfi, dapat mengangkat
sejarah dari para nabi, mulai dari Nabi Adam sampai dengan sejarah Nabi Isa
melalui Al Qur'an. “Kita sebagai orang Indonesia harus bangga, yang mana
Indonesia terdiri dari bebagai macam suku, ras dan agama, dalam perjuangan
penyiaran agama Islam di indonesia tidak melalui kekerasan”ujarnya.
Islam,
kata Al Habib Muhammad Lutfi, tidak mengajarkan kekerasan di tanah air ini.
Adapun ilmu yang di ajarkan oleh wali sembilan di Jawa yaitu cinta bangsa cinta
tanah air, mempersatukan umat dan mempersatukan Bangsa. “Tantangan kedepan
semakin berat dengan melunturnya rasa nasionalisme dapat mengancam keutuhan
negara kesatuan Indonesia, oleh sebab itu mari kita terus pupuk rasa
nasonalisme kita”pungkasnya. (Trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar