Rakor Polsoskam Di DPRD Kabupaten Brebes dan Launcing Sistem Pengaduan Masyarakat Kepada Bupatinya - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 11 Februari 2017

Rakor Polsoskam Di DPRD Kabupaten Brebes dan Launcing Sistem Pengaduan Masyarakat Kepada Bupatinya


Bregasnews.com - Rakor Polsoskam yang bertemakan " Menjaga Kondusifitas Menjelang Pilkada Kabupaten Brebes Tahun 2017 " yang diselenggarakan oleh Kankesbangpol Kab. Brebes dengan dihadiri kurang lebih 100 orang tamu undangan. bertempat di Ruang Serba Guna Gedung DPRD Kab. Brebes. Kamis 09 Februari 2017.

Dalam laporannya sebagai ketua panitia Kakesbangpol Brebes Komar, MSi menyampaikan dalam kegiatan rakor ini mengkaji masalah-masalah strategis daerah dan koordinasi dalam rangka menghadapi Pilkada Kabupaten Brebes agar tercipta suasana yang aman dan kondusif.

Dalam kesempatan yang sama Plt. Bupati Brebes Drs. Budi Wibowo, M.Si menyampaikan pentahapan dalam Pilkada Kabupaten Brebes berjalan dengan baik dan tidak menggangu jalannya pemerintahan dengan tidak adanya konflik horisontal maupun vertikal serta tidak menggangu masyarakat Brebes itu sendiri pada umumnya sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.

Dalam pentahapan Pilkada ini, menurut Budi juga berjalan aman lancar dengan Paslon No.1 maupun No.2 tidak saling serang  dan aksi damai dari semua unsur yang ada, hal ini dikarenakan sudah menjadi komitmen bersama dalam menciptakan situasi yang kondusif, tinggal partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang karena hal ini akan sia-sia terlebih Pilkada menggunakan anggaran APBD Brebes yang sangat besar.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa Para Ulama tadi pagi sudah sepakat dalam acara yang digelar di Pendopo Kab. Brebes yaitu Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Para Ulama NU dan Muhammadiyah bahwa pada tanggal 11 s.d. 15 Februari 2017 mendatang tidak akan ikut arak-arakan ke Jakarta dalam rangka aksi damai bela ulama, cukup mendoakan saja dan lebih berkonsentrasi pada pelaksanaan Pilkada yang akan menetukan siapa peminpin Brebes yang akan dating”ungkap Budi.

Mendagri, kata dia, akan memberikan penghargaan kepada daerah yang sukses dalam melaksanakan Pilkada dan pesan dari Gubernur Jateng bahwa Pemkab Brebes untuk tanggal 15 Februari 2017 akan diliburkan dengan tujuan agar lebih berkonsentrasi dalam pelaksanaan pencoblosan.

Dikatakannya, dalam acara ini nanti akan dilakukan Launcing Sistem Pengaduan Masyarakat kepada Bupatinya (Lewat WA, Line, Telegram, Webe Site, Instalgram dll).

Budi dalam kesempatan ini juga meminta maaf kepada seluruh komponen masyarakat Brebes karena tidak dapat mengawal sampai selesai pelaksanaan Pilkada, hal ini tidak terlepas karena pada tanggal 11 Februari 2017 besok adalah hari terakhirnya menjabat sebagai Plt. Bupati Brebes dan akan melaksanakan tugas kembali ke Semarang

“ Saya mohon maaf apabila dalam melaksanakan tugas sebagai Plt. Bupati Brebes masih banyak kekurangan akan tetapi saya berharap tali silahturahmi tetap terjalin “ tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Launching Pengaduan Masyarakat dengan istilah SAMBU " Sambat Maring Bupati ” oleh Drs. Mayang Sri Herbimo, SH Kepala Dinas Komunikasi Infomatika dan Statistik Kab. Brebes.

Ia menerangkan bahwa waktu 3-6 jam adalah waktu yang digunakan untuk membalas dan melayani keluhan/pengaduan masyarakat sedangkan batas waktu maksimalnya untuk merespon adalah 24 jam.

Acara selanjutnya adalah paparan dari Kabagops Polres Brebes tentang situasi dan kondisi selama pelaksanaan tahapan Pilkada Brebes 2017 dimana intinya Kabupaten Brebes dalam situasi yang aman serta kondusif terlebih dari masing-masing Paslon Bupati sangan koorporatif.

Dalam kesempatannya juga Kasdim 0713/Brebes menyampaikan permintaan maafnya dikarenakan Dandim 0713/Brebes tidak dapat hadir sebab sedang melaksanakan perintah ke Kodam IV/Dip Semarang. Di Brebes Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) cukup tinggi dan kerawanan itu akan lebih meningkat lagi ketika mendekati hari pemilihan nantinya.

Dan jika terdapat kerawanan sekecil apapun, menurut dia, maka harus segera dalam kesempatan pertama ditangani secara dini baik oleh Babinsa, Babinkamtibmas dan Para Perangkat Desa karena mereka tersebut adalah mata dan telinga pertama para pimpinan di daerahnya masing-masing.

Sebagai acara penutup adalah diskusi tanya jawab dari peserta yang dijawab oleh Kepala KPU Kab. Brebes Muamar Reza Pahlevi, S.IP. (Trs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman