Bregasnews.com – Mengantisipasi pemukiman penduduk tergerus longsor jika banjir susulan sewaktu-waktu datang kembali, pasca longsor tanggul Kali Pedes pada Kamis 15 Februari 2018, sebanyak 8 orang personel dari Koramil 09/Tonjong Kodim 0713/Brebes bersama dengan 100 orang warga Dukuh Satir Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, melaksanakan karya bhakti pembongkaran rumah-rumah penduduk yang longsor maupun terancam longsor guna membantu menyelamatkan dengan memindahkan harta benda warga tersebut ketempat yang lebih aman. Jum’at (16/2/2018).
Menurut Kapten Infanteri Suwardi Danramil 09/Tonjong Kodim 0713/Brebes, “Salah satu rumah warga di Dukuh Satir yang dibongkar paksa oleh TNI dari Koramil 09/Tonjong bersama warga adalah rumah Tuyah (49) Rt. 03 Rw. 09, yang bagian dapurnya longsor dan ambruk setelah tebing sungai dan talut longsor tergerus Kali Pedes yang meluap pada kamis petang kemarin. Selain merusak rumah Tuyah, tebing beserta talut sungai yang ambrol tersebut mengancam keselamatan beberapa pemukiman warga lainnya yang tepat berada diatasnya, hal ini dikarenakan jarak antara rumah dengan bibir tebing hanya 0,5 sampai dengan 1 meter dari tanggul/tebing tersebut. Untuk rumah-rumah yang terancam longsor antara lain milik Sekhu (44), Waluyo (60) Suharto (60) serta Purnomo (52). Sedangkan di Rt. 05 Rw. 09, rumah milik Fakhrudin (35) juga dibongkar karena pondasi bangunan kondisinya sudah sangat membahayakan mengingat jarak rumah dengan bibir tanggul sejajar,” terangnya.
“Pihak kami bersama warga, juga dibantu oleh personel dari Komunitas Peduli Lingkungan Hidup Kecamatan Tonjong yang ikut peduli atas bencana yang terjadi. Secara estafet, kami menurunkan genteng, kayu dan material bangunan lainnya serta mengamankan barang-barang yang masih berharga ketempat yang lebih aman dan jauh dari bibir sungai. Semoga evakuasi material secara gotong royong ini dapat bermanfaat dan membantu bagi sang pemilik rumah yang longsor maupun terancam longsor,” tandasnya.
Sementara Ketua Rt setempat, Athoi menuturkan “Ambrolnya tebing sungai yang merusak bangunan rumah dari beberapa warga kami di Rw. 09 Rt. 03 dan Rt. 05, diakibatkan labilnya talut atau tanggul penahan tebing setelah tergerus arus aliran Kali Pedes. Warga kami yang dibantu oleh para anggota dari Koramil Tonjong serta KPLH Kecamatan Tonjong, membongkar bangunan untuk menyelamatkan harta benda yang masih tersisa sehingga tidak memperparah kerugian harta benda pemilik rumah. Saya sangat mengapresiasi kerja Bapak-bapak dari Koramil dan KPLH Tonjong, sekali lagi saya mewakili pera pemilik rumah dan warga, mengucapkan banyak terima kasih. Saya juga berharap melalui kerja bhakti bersama ini dapat lebih mempererat hubungan silaturahmi dengan TNI serta menumbuhkan rasa solidaritas khususnya di lingkungan kami,” ucapnya.
Untuk pembenahan talut, masih menunggu hasil koordinasi dari pihak desa, kecamatan ataupun instansi terkait lainnya seperti PSDA Pemali Comal dengan melibatkan TNI dan warga itu sendiri didalamnya,” tandas Athoi. (Aan/trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar