Bregasnews.com – Dalam menyikapi pemberitaan ataupun vidio rekaman tentang kenakalan pelajar yang melawan para guru bahkan kepala sekolah, Danramil 15/Ketanggungan Kodim 0713/Brebes, memberikan pembinaan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan kepada 200 orang siswa-siswi MTS I’anatul Muta’limin Kubangwungu Kecamatan Ketanggungan. Kamis (8/2/2018).
Dalam materi selama 2 jam tersebut Danramil 15/Ketanggungan Kapten Infanteri Solekhudin menjelaskan, “Antisipasi serta penanggulangan kenakalan para remaja atau pelajar adalah merupakan tanggung jawab moril kita bersama, bukan hanya para guru dan dinas pendidikan saja. Oleh karenanya, marilah bersama-sama saling bersinergi membekali para anak didik kita dengan ilmu yang bermanfaat sebagai contoh wawasan kebangsaan ini, sehingga diharapkan tidak tercipta wilayah Brebes dari kejadian seperti asusila akibat pergaulan bebas dikalangan remaja, perkelahian ataupun tawuran antar siswa,” ungkap Solekhudin.
Solekhudin juga menambahkan serta mengingatkan agar para pelajar tidak melakukan pelanggaran lalu-lintas sekecil apapun, jangan mengendarai motor jika belum mempunyai SIM, ugal-ugalan dijalanan yang mengancam jiwa sendiri maupun orang lain. “Sesuai pasal 106 ayat 4 UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ yang mengatur bagi setiap pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya, wajib mematuhi rambu perintah/larangan, marka jalan, alat pemberi isyarat, berhenti dan parkir, peringatan bunyi dan sinar, kecepatan maksimal dan minimal, serta tata cara penggandengan dan penempelan kendaraan lain. Namun dalam dinamika kesehariannya, masih banyak pelajar yang belum sadar serta melanggar peraturan ini sehingga mengancam keselamatan jiwa,” tandasnya.
Disaat yang sama Solekhudin memberikan materi tentang kesadaran bela negara yang merupakan kewajiban seluruh elemen bangsa, bukan hanya tugas TNI atau Polri saja. “Berdirinya NKRI ini adalah atas dasar kemanunggalan TNI dan Rakyat, jadi untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, harus dilakukan secara terintegrasi secara bersama-sama pula mengingat tantangan kedepan yang semakin berat dan kompleks bagi adik-adik sekaian kelak. Sebagai generasi penerus bangsa, bagaimana mungkin tugas dan tanggung jawab berat tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, jika sejak sekarang kecintaan terhadap negeri ini tidak ditumbuhkan dan dipupuk dengan baik?. Terakhir saya berpesan, hormatilah guru dan orang tua, merekalah pahlawan yang ada didepan mata kita, hindari Narkoba dan pergaulan bebas serta saling hormat menghormati antar teman sehingga tawuran dapat dihindarkan. Tidak lupa patuhilah aturan berlalu-lintas, dalam lingkup yang kecil, adalah demi keselamatan kita sendiri dan luasnya bagi orang lain,” pesan Solekhudin.
Sementara Kepala Sekolah Wahyudin mengucapkan rasa terimakasih atas pemberian wejangan kepada para anak didiknya, tentang wawasan kebangsaan serta pembentukan karakter moral pelajar yang lebih meghormati serta menghargai para guru maupun staf pengajar disekolah. “Terimakasih Bapak Danramil, semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi anak didik kami, lebih paham tentang aturan atau larangan serta kesadaran untuk membela tanah air dan bangsa,” ucapnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh para pelajar tersebut, terlihat dalam sesi tanya jawab, para peserta terlihat sangat antusias dalam sesi tanya jawab dengan pemateri. (Aan/tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar