Diduga Ada Kecurangan Tes Balon Kades, Warga Desa Kedungbokor Gruduk Kantor Bupati Brebes - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 28 Mei 2019

Diduga Ada Kecurangan Tes Balon Kades, Warga Desa Kedungbokor Gruduk Kantor Bupati Brebes


Bregasnews.com - Sejumlah Warga Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes yang merupakan pendukung Warnani Safrudin, salah satu bakal calon (balon) kepala desa setempat menggruduk kantor Bupati Brebes. Senin, (27/5)

Kedatangan mereka untuk melakukan audiensi atas keberatan hasil tes pemilihan kepala desa (Pilkades) yang diadakan pada Jumat (24/5) kemarin.

Mereka diterima oleh Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes), La Ode Aris Vindar Nugroho, dan juga Tim Seleksi Independen Balon Kades dari UPS Tegal, Siswanto dan Dedi Priyadi.

Didampingi para pendukung dan keluarganya, Warnani Safrudin memprotes lantaran dirinya berijazah SMA namun hasil seleksi dinyatakan tidak lolos dan hasil ujian kalah dengan bakal calon yang berijazah SMP. Selain itu dirinya juga memprotes ada salah satu panitia Pilkades yang diduga tidak netral dan diduga membela salah satu balon Kades.

"Kami melihat salah satu panitia pilkades di desa itu berboncengan sepeda motor dengan salah satu balon kades dan menemukan ada pertemuan dari salah satu panitia dengan salah satu balon Kades di masjid Dukuh Anggamaya, Desa Kedungbokor," kata Koordinator audiensi, Saepul Arifin.

Dia menjelaskan, pihaknya juga memiliki bukti rekaman percakapan pengakuan dari salah satu balon kades yang dinyatakan lolos karena ada pihak yang bisa meloloskan tes.

"Kami punya bukti pengakuan dari balon Kades itu bahwa ada pihak yang meloloskan dirinya, yaitu salah satu orang (pejabat) kabupaten. Sehingga kami tidak percaya dengan hasil tes seleksi. Kami mengajukan protes keras tentang adanya tes bakal calon kepala desa," tambahnya.

Mereka berharap agar panitia pilkades Desa Kedungbokor menghentikan proses Pilkades yang diduga ada kecurangan dan pihaknya juga meminta Pemda Brebes khususnya Bagian Pemerintahan Desa Setda Brebes bisa mengabulkan permintaannya agar terjadi transparansi penyaringan Pilkades Desa Kedungbokor.

"Kami berharap agar agenda Pilades dihentikan sementara sebelum persoalan ini dianggap selesai dan mengulang tes pilkades agar terbuka dan transparan demi terciptanya alam demokrasi dan kejujuran sehingga tercipta keamanan dan kenyamaman dalam proses Pilkades di Desa Kedungbokor," harapnya.

Sementara itu Penjabat Kepala Bagian Pemdes Setda Brebes, La Ode Aris Vindar menjelaskan terkait dugaan kecurangan Pilkades yang diselenggarakan oleh panitia Pilkades.

"Kami akan turun ke lapangan untuk kroscek terkait informasi yang dilaporkan oleh Balon Wanarni. Kami juga akan mengundang Muspika sebagai panitia tingkat kecamatan dan mempertemukan dengan pelapor," pungkasnya.

Sejumlah aparat dari Kodim 0713/ Brebes, Polres Brebes, Polsek Larangan, dan Polsek Brebes  juga turut hadir untuk mengawal jalannya audensi tersebut.(tm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman