GNPK RI Jawa Barat Kembali Cetak 115 Ahli Pijat Tradisional Indonesia - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 07 Mei 2019

GNPK RI Jawa Barat Kembali Cetak 115 Ahli Pijat Tradisional Indonesia


Bregasnews.com - Seiring dengan persaingan kehidupan yang semakin ketat, semua orang akan “bersaing” untuk memenangkan pertempuran dalam mencari nafkah. Tidak muluk dan tidak berlebihan karena faktanya masih banyak masyarakat yang terdampar di pojok – pojok kehidupan, mangkal di perempatan – perempatan jalan, dan tidur bergeletakan di emper pertokoan atau di kolong – kolong jembatan. Mereka meminta – minta atau berjualan alakadarnya, sekedar untuk bertahan hidup.

Merespon fakta empirik seperti itu, GNPK RI Jawa Barat kembali hadir pada hari Sabtu (4/5) dengan menyelenggarakan Pelatihan Pijat Tradisional yang profesional angkatan ke - 5. Kali ini pelatihan diikuti oleh 115 orang peserta yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan ada juga peserta dari Wonosobo Jawa Tengah. Seperti biasanya tempat pelaksanaan dilakukan di Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) yang terletak di jalan Mega Asri I no. 8 Bandung.

Dihubungi via sambungan telpon, Pembina GNPK RI Dede Farhan Aulawi menjelaskan bahwa program ini merupakan perwujudan dari kepedulian GNPK RI Jawa Barat dalam mengurangi jumlah pengangguran dan pengentasan kemiskinan sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. GNPK RI sejak awal kelahirannya memiliki cita – cita yang mulai dalam memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara. Tanpa harus bertanya akan mendapatkan apa, tetapi terus bekerja ikhlas dalam memberikan karya buat negeri. Sekilas program ini seperti tidak ada hubungannya dengan pencegahan korupsi, padahal dengan memiliki profesi dan penghasilan maka akan menunjang kelancaran organisasi. Tidak mungkin teman – teman para penggiat anti korupsi akan tenang dalam melaksanakan tugas organisasi, jika dapur buat keluarganya tidak ngebul. Ujar Dede.

Selanjutnya Dede juga menjelaskan bahwa sampai saat ini alhamdulillah semua dedikasi GNPK RI Jawa Barat dalam memberikan pelatihan keterampilan buar masyarakat tidak pernah memungut biaya, alias gratis. Sebagai contoh pelatihan yang sama (Pijat Tradisional) yang pernah diikutinya di dalam atau luar negeri memakan biaya jutaan rupiah, belum termasuk ongkos tiket pesawat dan hotel untuk penginapan. Tetapi di GNPK RI Jawa Barat untuk pelatihan tersebut tidak dipungut biaya agar banyak peserta yang bisa ikut, sehingga mereka bisa menjadi tenaga produktif untuk bisa menghidupi diri dan keluarganya.

Apalagi seiring dengan meningkatnya turis nusantara dan turis mancanegara yang berkunjung ke objek – objek wisata di tanah air, menuntut adanya pemenuhan pelayanan jasa pijat tradisional yang profesional. Dalam bisnis tidak boleh kehilangan momentum, jadi masyarakat sejak dini harus dibekali keterampilan sehingga benar – benar siap menghadapi realitas persaingan yang semakin ketat. Peserta pelatihan tidak sekedar dibekali ilmu (teori) saja, tetapi juga prakteknya. Bahkan setelahs elesai mengikuti pelatihan harus langsung mengikuti ujian teori dan ujian praktek yang sangat ketat guna memenuhi standar kompetensi yang diinginkan. Peserta yang tidak lulus ujian, diberi kesempatan untuk mengikuti ujian perbaikan di waktu yang lain. Ungkap Dede.

Ada banyak jenis pelatihan yang sudah pernah dilakukan selama ini, seperti pelatihan keterampilan tata rias, pengelolaan koperasi profesional, motivasi wirausaha, kerajinan tangan dan lain – lain. Bahkan yang terbaru akan ada lagi pelatihan Ajudan/ ADC, pelatihan psikologi kepribadian, dan lain – lain. Intinya GNPK RI Jawa Barat dan RUMPPI fokus pada peningkatan kualitas SDM Indonesia, sebab SDM merupakan kunci keberhasilan segalanya. Jelas Dede mengakhiri percakapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman