Adukan Beton Manual Proyek DD di Desa Klampok Brebes, Dijamin Cepat Rusak - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 04 Juli 2020

Adukan Beton Manual Proyek DD di Desa Klampok Brebes, Dijamin Cepat Rusak



Bergasnews.com - Demikian dikatakan Waryono, warga RT 6 RW 7 desa Klampok kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Sabtu (4/7). Ia merasa kecewa karena pekerjaan rabat beton di lingkungan RW nya menggunakan sistem adukan manual.

"Hal ini yang menyebabkan beton cepat rusak, parahnya lagi campuran semen pasir dan batu di bawah kualitas standar" tegasnya.

Masih menurut Waryono, kalau pekerjaan yang menggunakan manual itu jelas-jelas melanggar kesepakatan dengan warga.

" orang-orang yang bekerja adalah bukan berasal dari lingkungan RW setempat melainkan dari blok Patian" ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Waryono bahwa beton ini sangat rapuh, sembari ia memukul-mukul beton tersebut menggunakan batu kontan pasangan rabat  beton manual dan kontan rabat beton itu langsung ambrol seperti membenarkan penjelasannya kalau kwalitas  dibawah  standart.

Salah satu pekerja di RW 8 yang mengerjakan rabat beton hari sabtu 4 Juli 2020 mengatakan pekerjaan menggunakan molen dengan 10 pekerja, luas lebarnya 2 meter, lebarnya 10 cm panjangnya kurang lebih 300 meter, Total anggaran di RW 8 hampir 200 juta rupiah.

Sama dengan instruksi H.Ir Pur Irianto selaku ketua pengendali mutu Tim Pelaksana Teknis DD Desa klampok bahwa kualitas K 125 menggunakan 1 meter kubik 3 sak semen dengan satu putaran molen menggunakan satu sak semen.

Disisi lain, dijelaskan Ade salah satu pengamat kontruksi di kabupaten Brebes yang sudah memiliki sertifikasi keahlian teknik di bidang beton mengatakan kalau penggunaan molen, dengan  molen berkapasitas volume 0,3 m3 berarti satu putaran  harus menggunakan dua sak semen.

" Kalau yang satu putaran hanya menggunakan satu sak semen, ini berarti mengurangi kualitas standar dari rabat beton tersebut" pungkasnya. (tgh/tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman