Hasil Temuan Inspektorat Provinsi, Suruh Bongkar Rabat Beton Manual Di Desa Klampok Brebes - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 04 Juli 2020

Hasil Temuan Inspektorat Provinsi, Suruh Bongkar Rabat Beton Manual Di Desa Klampok Brebes



Bregasnews.com - Terkait pemberitaan rabat beton di Desa Klampok yang menggunakan Dana Desa dan dikerjakan secara manual ternyata hasil temuan Inspektorat provinsi hari  Jumat 3 juli 2020, ditemukan ada 90 meter kubik material yang dikerjakan dengan cara manual, hal ini dikatakan Haji Pur Irianto selaku ketua pengendali mutu  Tim pelaksana kegiatan Dana Desa di Desa Klampok tahun 2020.

Lebih jauh dikatakan Haji Pur Iriyanto bahwa Tim Inspektorat Provinsi mendatangi lokasi tempat pekerjaan rabat beton dan menanyakan kepada warga, menanyakan kepada TPK, serta material.

" Memang ditemukan ada sisa uang yang harus dipertanggungjawabkan dalam temuan itu" jelasnya.

Masih diterangkan oleh H. Pur, bahwa mengenai volume pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan karena menggunakan manual, memang awalnya diminta untuk dibongkar oleh pihak  Inspektorat dan tim Kabupaten, namun di sini kami jelaskan bahwa baru menerima RAB pada tanggal 3 juli 2020 oleh pendamping kecamatan.

" Terlebih pekerjaan swakelola ini pihak warga yang bekerja belum menerima gaji atau upah sepeserpun, lantas siapa yang mau membayar kerugian material dan upah tenaga kalau dibongkar, akhirnya ada kesepakatan akan dilihat mutu dan  dihitung akumulasi pekerjaan itu, namun detailnya baru bisa diketahui oleh tim ahli pada Senin 6 juli 2020 mendatang." ungkap H.Pur.

Lebih lanjut dijelaskannya, TPK siap harus mengerjakan penambahan, Tim pelaksana kegiatan di desa Klampok harus menambah pekerjaan di rabat beton di desa Klampok ini.

" Yang nanti hari senin 6 juli 2020 akan ada pertemuan dengan Inspektorat Provinsi serta tim kabupaten untuk menentukan tambahan pekerjaan lain setelah ditemukan ada sisa uang tersebut" paparnya.

Mengenai jumlah volume pekerjaan,  Ia belum mengetahui jelas dan dimana lokasinya yang jelas, kata dia, akan ada pertemuan dan kami akan mengundang warga serta media.

" Hari senin besok akan ada pertemuan dan kami akan mengundang pihak pihak terkait agar ada transparansi, terutama kepada bregasnews yang telah memberitakan hal ini sampai viral, hingga tim kabupaten dan Inspektorat Provinsi sampai turun." pungkasnya. (Teguh /tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman