Pekerjaan Rabat Beton DD, Di Desa Klampok Brebes Gunakan Adukan Manual - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 03 Juli 2020

Pekerjaan Rabat Beton DD, Di Desa Klampok Brebes Gunakan Adukan Manual



Bregasnews.com - Pekerjaan rabat beton di RT  6 RW  7 di wilayah Desa Klampok Brebes, bagian selatan diprotes warga pasalnya pada saat pembuatan rapat beton tersebut yang seharusnya menggunakan alat berupa molen untuk mengaduk campuran semen pasir batu namun kenyataannya hanya menggunakan alat pacul untuk mengaduk ke semen pasir dan batu.

Di RW 6 pekerjaan rabat beton juga menggunakan molen saat dikonfirmasi  Riri salah satu pekerja berasal dari Desa Klampok blok lor mengatakan kalau pekerjaannya adukan campuran semen pasir batu nya menggunakan alat pacul tidak menggunakan molen hal ini dikatakannya untuk mempermudah proses pekerjaan karena tidak harus melansir sementara kalau menggunakan molen alat terlalu berat.

Dikatakan Riri pekerja pengaduk rabat beton itu bahwa tim pelaksana kegiatan adalah diketuai oleh Samulian namun yang bersangkutan sedang pergi untuk memesan bahan material.

Salah satu warga di lokasi mengaku sudah menanyakan mengenai alasan tidak  dipakainya molen dalam pekerjaan itu , ketua TPK mengatakan karena molen  sedang disewa.

Saat dicoba konfirmasi Nasikhatun Fitriyani Kepala Desa Klampok beserta Sekretaris Desa dan Bendahara desa sedang mengikuti rapat di kantor Kecamatan Wanasari mengatakan kalau pekerjaan rabat beton harus gunakan molen namun dia mempersilahkan untuk konfirmasi kepada Haji Puririyanto selaku penanggung jawab tim pelaksana kegiatan di desa Klampok.

Haji Pur Iriyanto sebagai ketua pengendali mutu tim pelaksana kegiatan Dana Desa Klampok menjelaskan bahwasannya penggunaan molen itu diperuntukkan untuk gang yang lebarnya di atas 1,5 m sedangkan gang-gang kecil yang tidak bisa dilalui molen sebesar itu maka menggunakan manual.

Ia juga menjelaskan bahwasannya penggunaan manual yang penting menggunakan standar mutu K 125 sesuai dengan ketentuan mutu yang sesuai standar maka dijamin pekerjaan kualitas rabat beton akan lebih baik dari menggunakan molen terlebih kalau penggunaan semen 3 sak per kubiknya,  saat pekerjaan rabat beton manual maka kualitasnya akan lebih baik daripada menggunakan molen  , jelasnya.

Sementara, Dedy Rochman Sekjend LAPPAS-RI Kepada Wartawan, kamis ( 2/7 ) saat mengecek pekerjaan didesa klampok wanasari Brebes mengatakan adukan manual dibandingkan dengan menggunakan molen sudah jelas beda.

"Coba perhatikan adukan pake manual apa menjamin adukan semen dan pasir akan merata beda dengan menggunakan molen, jangan sampai pembanggunan jalan rabat beton desa dikorupsi." tandasnya.

Dikatakannya, ia hanya ikut membantu dan mengawasi dalam pengelolaan Dana Desa yang di gelontorkan Pemerintah kepada pemerintah desa termasuk dalam penggunaannya, disini sisi pengawasan dari instasi juga harus bisa tranfransi jangan asal-asalan.

Lebih lanjut Dedy Rochman mengatakan, pihaknya menduga dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) tidak menentukan batas awal  dan akhir pekerjan.

" mulai dari ukuran jarak dan ketebalan diduga tidak sesuai dengan kondisi jalan yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi, saya  sebagai putra daerah sudah sewajarnya menyoroti sebagai kontrol sosial"pungkasnya.(teguh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman