Tanri Abeng University melaksanakan Wisuda Program Sarjana (S1) Angkatan VI pada 23 Desember 2021

Bregasnews.com - Tanri Abeng University melaksanakan Wisuda Program Sarjana (S1) Angkatan VI pada 23 Desember 2021, Dengan Tema “Adaptation in The Uncertainty Era” yang diikuti 37 wisudawan

Tanri Abeng University Mewisuda 37 Mahasiswa Program Sarjana ( S1) pada tanggal 23 Desember 2021 dengan tema "Adaptation in The Uncertainty" Di Sekitar Kampus di Jl Swadarma raya no 58, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Rektor Tanri Abeng University, Dr. Tanri Abeng, M.B.A memberi sambutannya dengan menyampaikan pesan dan harapannya kepada para wisudawan,

 “Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan dua pesan. Pertama, dalam memasuki arena baru yaitu the real world sebagai praktisi, mengawali karir sebagai professional maupun pengusaha baru, saya menghimbau agar lulusan Tanri Abeng University menekuni aspek-aspek kewirausahaan. Jadi, kalian bukan hanya bisa bekerja tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, pertahankan integritas dan bangun networking.” (23/12/21)

Beliau juga menekankan perlunya pemahaman mengenai perkembangan dunia yang dinamis, 

“yang kedua, globalisasi membuat kita bukan hanya bagian dari komunitas lokal tapi juga komunitas global. Yang perlu kita perhatikan bahwa akan selalu terjadi perubahan dan yang pasti adalah perubahan karena ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti mengikuti perkembangan ini dan ingat bahwa makhluk yang bisa bertahan adalah yang bisa berdaptasi pada perubahan.” (23/12/21)

Selanjutnya, Dr. Yaya Jakaria, S.Si., M.M. selaku Sekretaris LLDIKTI Wilayah III turut memberi sambutan dengan menyampaikan,

 “Masalah global yang saat ini terjadi menimbulkan peluang sekaligus tantangan baru bagi pengembangan IPTEK yang selaras dengan kearifan lokal di berbagai bangsa. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi misalnya, memunculkan fenomena global penting yang melahirkan komunitas-komunitas virtual atau jaringan-jaringan sosial yang turut berpartisipasi dalam wacana-wacana global. Komunitas virtual ini telah melahirkan kelompok-kelompok ekonomi kreatif baru yang berkarakter lokal sekaligus global.” Ucapnya (23/12/21)

Pada sesi Orasi Ilmiah, Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D., CISA, CISM. selaku Ketua Dewan Pengurus Perkumpulan Nama Domain Indonesia (PANDI) menekankan pentingnya bagi para mahasiswa dan juga secara khusus pada para wisudawan untuk mempersiapkan diri memasuki society 5.0 dengan meningkatkan kemampuan literasi digital. 

“Literasi digital itu penting. Tahun 2022 akan luar biasa karena kita akan memasuki era normal baru. Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar kelima di dunia. Seluruh pemain start up dunia memusatkan pasarnya di Indonesia. Anda hanya punya dua pilihan, apakah anda mau menjadi pasar atau menjadi pelaku?” (23/12/21)

  

Beliau juga memaparkan data bahwa di sisi lain Indonesia masih mengalami kesenjangan digital, 75 % pengguna internet di Indonesia berpusat di Pulau Jawa dan Sumatera. “Bayangkan jika pengguna internet telah merata di seluruh pelosok Indonesia. Inilah pasarmu. Pertanyaannya adalah apakah ini akan dinikmati oleh anda atau oleh bangsa lain? Indonesia saat ini kekurangan 9 juta talenta digital dan Indonesia per tahunnya membutuhkan 600.000 talenta digital.”

Beliau kemudian menekankan bahwa kita sekarang berada pada era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), 

“Cara untuk mengatasi VUCA hanya dengan menggunakan VUCA ini. Volatility bisa diantisipasi dengan mencari mentor yang baik serta mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dan Bahasa pendukung lainnya. Dari sisi Uncertainty, anda perlu memahami dunia ini dengan lebih baik, anda harus terus belajar. Pada sisi Complexity dan Ambiguity, anda harus berupaya mendapatkan clarity/kejelasan dan anda perlu luwes dan adaptif.” Tandasnya (23/12/21)

Setelah prosesi wisuda, salah satu wisudawan Tanri Abeng, yaitu Mohammed W.A Abuajina dari Prodi Manajemen kelas International dari Palestina, berkesempatan berpidato mewakili para wisudawan. Pada pidatonya, ia menerangkan kebahagiannya diterima belajar di Tanri Abeng hingga lulus. Perjuangannya datang dari Gaza-Palestina, menemui banyak kesulitan dan tantangan hingga ia bisa merasakan kebahagiaan lulus untuk kemudian akan memanfaatkan ilmu yang diperoleh, 

“It was the right decision to me, to study at Tanri Abeng University. In my case, I highly motivated to support my family in Gaza. I want to say thank you for all of education staff for helping me, terima kasih banyak. Hidup Indonesia.” (23/12/21)

Tanri Abeng University menyiapkan para mahasiswanya menjadi career ready professionals, lulus dengan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni serta memiliki good character, yaitu integritas dan kemampuan beradaptasi pada perubahan.

 (23/12/21)