Remaja Hilang di Hutan Perhutani BKPH Salem Brebes, Masih Misteri - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 23 Agustus 2022

Remaja Hilang di Hutan Perhutani BKPH Salem Brebes, Masih Misteri



Bregasnews.com – Segenap elemen di Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Jawa Tengah, kembali melakukan pencarian terhadap anak hilang saat mencari kayu bakar di perkebunan Gunung Singga Desa Ciputih, Salem.


Disampaikan Serma Wartono, anggota Unit Intel Kodim 0713 Brebes wilayah Salem, bahwa hari ini adalah hari ketiga pencarian terhadap Toyibin (16) pelajar SLTP Ma'arif 06 Ciputih, warga Desa Ciputih RT. 02 RW. 04 yang mengalami retardasi mental.


“Saya mengambil apel untuk membagi tugas sektor pencarian. Hari ini setidaknya ada 200 orang gabungan dari segenap elemen di Kecamatan Salem, termasuk kawan-kawan relawan Bangbara, Bagana, Nalaktax, dan warga setempat,” terang Wartono.



Dijelaskan lanjut oleh Wartono, Toyibin diperkirakan hilang pada hari Minggu (21/8) sekitar pukul 11.30 WIB, saat sedang mencari kayu bakar bersama tantenya, Darkini (40) dengan jarak kurang lebih 5 km dari rumahnya, yaitu di hutan pinus milik Perhutani BKPH Salem.


“Saat itu Toyibin mengenakan kaos hitam rangkap dengan baju warna hijau muda, kemudian memakai celana pendek merah, topi merah putih, sandal jepit berduri warna coklat, dan membawa karung,” sambungnya.


Wartono menambahkan, hari pertama pencarian dilakukan selepas isya sampai dengan pukul 02.00 WIB, dan hasilnya nihil. Kemudian untuk pencarian di hari kedua (22/8) dilakukan sejak pagi pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB, juga dengan hasil nihil.


“Apapun kondisi Toyibin nanti, kita berharap hari ini ditemukan,” tandasnya.


Sementara dari kesaksian Darkini tante korban, sekitar pukul 10.00 WIB disaat sedang mengambil kayu bakar, korban pamit untuk naik ke hutan pinus Perhutani BKPH Salem untuk mencari/mengambil serpihan pohon pinus. Setelah selang setengah jam kemudian tantenya itu naik ke atas untuk menyusul korban, tetapi setelah dicari dan diteriaki korban tidak menyahut.


Darkini mengaku sempat bertemu dengan orang asing dan menyampaikan bahwa keponakannya itu turun kembali tetapi tidak ke tempat semula.


Sekitar pukul 15.30 WIB, Darkini pulang ke rumah untuk memastikan apakah keponakannya itu sudah pulang, ternyata korban belum pulang. (Aan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman