Dede Farhan Aulawi, Kelahiran Generasi Emas Para Santri Pesantren Indonesia - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 15 Desember 2022

Dede Farhan Aulawi, Kelahiran Generasi Emas Para Santri Pesantren Indonesia



Bregasnews.com - “ Kemerdekaan yang kita raih bukan hadiah dari negara manapun, tetapi atas perjuangan seluruh elemen bangsa yang bersatu dalam tekad yang sama. Termasuk di dalamnya ada peran penting para ulama, pesantren dan para santrinya dalam sejarah perjalanan bangsa. Hal ini bisa kita lihat dalam ulasan sejarah bangsa, dimana ketika Jepang memobilisir tentara PETA (Pembela Tanah Air) guna melawan Belanda, para kiai dan santri mendirikan tentara Hizbullah yangbersenjatakan bambu runcing atas inisiatif Kiai Subeki atau Mbah Subki. Di masa kemerdekaan ini peran pesantren pun sangat besar sekali dalam berkiprah mengisi pembangunan di berbagai bidang. Apalagi tantangan zaman ke depan akan semakin berat, maka peran pesantran akan semakin strategis dalam menyiapkan para santri yang mampu mengikuti perkembangan peradaban sebagai dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi “, ujar Motivator Pembangunan Dede Farhan Aulawi di Majalengka, Kamis (15/12).


Hal tersebut ia sampaikan setelah memberikan motivasi bagi seluruh jajaran santri dan para ustadz di pondok pesantren tertua di kabupaten Majalengka, yaitu pondok pesantren Darul Ma’arif, Cikedung Majalengka Jawa Barat. Dede Farhan selama ini memang dikenal sangat getol untuk memberikan motivasi belajar bagi para santri santriwati agar semakin berprestasi. Ia keluar masuk pesantren di berbagai daerah dengan harapan agar para santri bisa lebih berperan lagi dalam mengisi pembangunan. Ada banyak objek dan bidang profesi yang bisa ditekuni oleh para lulusan pesantren, oleh karenanya perlu ada pembekalan keterampilan profesi bagi para santri. Baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, pariwisata ataupun perdagangan. Salah satunya ia menjadi konseptor WEBTREN, yaitu wisata edukasi berbasis pesantren.


Menurutnya, Indonesia sebentar lagi akan memasuki era emas yaitu 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Hal ini bukan semata soal angka, melainkan sebuah momentum untuk membidani kelahiran bangsa yang unggul dan jaya. Namun hal ini, tidak akan lahir secara tiba – tiba karena semua membutuhkan proses. Untuk itulah apa yang dilakukan di berbagai pesantren sebagai bagian dari proses untuk menyiapkan generasi emas Indonesia. Indonesia pada 2045 adalah momentum bersejarah karena Indonesia akan genap berusia 100 tahun alias satu abad Indonesia. Inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya ide, wacana, dan gagasan Generasi Emas 2045.


Kemudian ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045. Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut bonus demografi memang tidak bisa dihindari. 


Inilah yang mendasari kiprah dan konsensus seluruh anak bangsa agar selalu turut serta dalam membangun SDM Indonesia tanpa kecuali. Orang Indonesia pada dasarnya gigih, semangat, ulet dan tekun, meskipun memang masih ada sebagian masyarakat yang masih malas. Tetapi melalui kekompakan dan kebersamaan serta semangat persatuan maka semua akan bisa diperbaiki. Untuk itulah motivasi menjadi bagian penting untuk melahirkan generasi yang cerdas, sholih dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.


“ Generasi Emas Indonesia memiliki ciri kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif, inovatif. Damai dalam interaksi sosialnya, dan berkarakter yang kuat. Sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan Berperadaban unggul. Mari sama – sama membangun negeri tercinta untuk Indonesia yang maju dan unggul “, pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman