Wahyudin (62), kepala produksi pabrik Muncul Jaya Brebes saat memberikan keterangan. Sabtu (28/3/2023). Foto : tris (bregasnews) |
Bregasnews.com - Di tengah-tengah sulitnya mendapat bahan baku pembuatan kerupuk udang, beberapa pelaku usaha sentra produksi kerupuk udang di wilayah desa Kaligangsa kulon, Kecamatan Brebes, kabupaten Brebes terus membuat dan memproduksi makanan yang berbahan baku tepung tapioka, udang dan telor bebek tersebut.
Wahyudin (62) selaku kepala produksi di pabrik kerupuk Muncul Jaya Brebes mengatakan kebutuhan akan pesanan kerupuk udang dibulan ramadhan ini terus meningkat. Untuk mencukupi pesanan dari daerah sendiri kerap kewalahan, terlebih ditambah dengan pesanan ke luar daerah.
“Kalau harga tepung tapioka masih stabil, tetapi bahan yang susah di dapat adalah telor bebek karena bersaing dengan penjual martabak dan harga relatif meningkat, tapi tidak membuat patah semangat untuk terus memproduksi kerupuk udang ini. Sebab, usaha memproduksi kerupuk udang ini sudah menjadi pekerjaan tetap untuk melayani konsumen,” ucapnya saat ditemui dilokasi pembuatan kerupuk udang, Selasa (28/03).
Proses penjemuran kerupuk udang |
Diungkapkan, meningkatnya pemesanan kerupuk udang ini selain dari wilayah lokal Brebes, Tegal, Pemalang, juga dari Solo, Magelang, Sragen, Purwodadi, sekitaran Jawa Tengah. Dari bulan biasa pengiriman sehari biasanya 3 ton, dibulan puasa ini meningkat menjadi 5 ton sekali kirim. Armada untuk pengiriman ada 4 unit, carry box, L300, cold diesel ada 2 unit.
" Produksi di pabrik muncul jaya, ada beberapa varian rasa, yaitu Gondang, SKP (super kecil putih) , Super Mini & Super Unyil biasanya untuk prasmanan, dan yang paling mahal adalah BARA karena dihasilkan dari produksi yang terbaik. Harga dari yang paling murah mulai Rp. 16rb/kg, sampai yang paling mahal Rp. 35rb/kg. Permintaan yang paling laris, jenis KANCING dengan harga Rp.25rb/kg" ungkapnya.
Proses pemotongan kerupuk dengan alat potong |
Dikatakannya, kerupuk udang ini bagi masyarakat yang sudah mengetahui. Selain digunakan untuk makanan cemilan dan lauk juga dijadikan oleh-oleh keluarga. Kerupuk udang merupakan makanan yang sudah melejit hingga ke luar negri.
" Dalam sehari pembuatan kerupuk udang, bisa memproduksi 3 sampai 5 ton. Apalagi di bulan Ramadhan tahun ini, permintaan pesanan akan kerupuk udang meningkat dua kali lipat" pungkasnya.(tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar