(Sebuah Catatan Kepariwisataan : Seri Wisata Edukasi)
Oleh : Ines Siti Masitoh (Kabid Humas DPP Prawita GENPPARI)
Rasanya tidak pernah selesai jika mau membahas kreasi wisata yang terus dikembangkan oleh Prawita GENPPARI. Sesuatu yang tampak biasa atau mungkin sering dianggap tidak berhubungan dengan wisata, tetapi setelah mendengarkan berbagai uraian ilmiah dari Tim Prawita GENPPARI maka wawasan kepariwisataan masyarakat semakin dan terus berkembang. Itulah sepak terjang GENPPARI yang selama ini tersu mendedikasikan kemampuan dan karyanya dalam mengembangkan potensi kepariwisataan Indonesia.
Di berbagai kesempatan, Ketum DPP Prawita GENPPARI sering menyampaikan bahwa keragaman potensi wisata Indonesia itu sangat banyak dan beragam serta terhampar dari Sabang sampai Merauke. Misalnya saja wisata religi, wisata bahari, wisata budaya, wisata alam, wisata belanja, wisata sejarah, wisata kuliner, dan sebagainya. Jadi kalua diuraikan satu persatu bisa tersusun beberapa jilid buku. Oleh karenanya wisata itu cukup di Indonesia saja juga tidak akan pernah selesai untuk dieksplorasi. Apalagi jika ingin tahu detail sampai pada konsep wisata edukasinya.
Dalam konsep wisata alam bahari selain pantai dan sungai, wisata bendungan atau waduk juga ternyata memiliki pemandangan yang indah. Bendungan atau waduk di Indonesia memang berfungsi sebagai penahan laju air. Tetapi bendungan atau waduk juga bisa dijadikan tempat wisata keluarga.
“ Jangan pernah Lelah mencintai Indonesia, dan jangan pernah berhenti untuk mengeksplorasi keindahan alam Indonesia “, itulah jargon yang sering disampaikan oleh Dede Farhan Aulawi saat berbicara tentang kepariwisataan di berbagai event seminar ataupun pelatihan – pelatihan. Sebagai seorang motivator handal ia memang sering menyelipkan muatan kalimat motivasi saat menguraikan materi sehingga para audiens merasa tidak jemu dengan setiap penjelasannya.
Orang pada umumnya mengenal bendungan digunakan untuk keperluan irigasi, air minum industri, tempat penampungan limbah, cadangan air minum, pengendali banjir, perikanan, dan olahraga air. Tapi banyak yang belum tahu bahwa bendungan juga bisa menjadi spot wisata yang menarik, tergantung pada kemasan dan tata letak untuk mempercantik lokasi.
Sistem kerja bendungan pada prinsipnya adalah dengan memanfaatkan arus aliran air dari sungai yang kemudian di tampung pada sebuah dam (bendungan). Ada juga yang difungsikan sebagai pembangkit listrik, dimana airnya dialirkan pada pipa agar energi potensial air dapat diubah menjadi energi kinetik, sehingga pada akhirnya diubah kembali menjadi energi mekanis untuk menggerakkan atau memutarkan turbin. Hal tersebut menyebabkan generator yang seporos dengan turbin dapat berputar, maka dengan proses yang terjadi tersebut induksi elektromagnetik yang menghasilkan energi listrik. Bendungan memiliki berbagai macama tipe sesuai dengan fungsi, ukuran, kegunaan, dan konstruksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar