Oknum Guru SMK di Losari Diduga Lecehkan Siswa Didiknya, Orang Tua dan Warga Datangi Sekolah - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 08 Februari 2024

Oknum Guru SMK di Losari Diduga Lecehkan Siswa Didiknya, Orang Tua dan Warga Datangi Sekolah





Bregasnews.com - Tindak asusila terhadap pelajar hingga kini masih terus saja terjadi. Dan baru-baru ini dikabarkan kalau salah satu oknum guru yang mengajar di salah satu SMK di Losari diduga telah melakukan tindak pelecehan terhadap siswa didiknya. Kabar tersebut bermula dari adanya keresahan warga atas perbuatan oknum guru tersebut. Hingga akhirnya, salah seorang warga pemilik akun @Ogah jetet memposting kabar tersebut di grup Fb Losari Dalam Berita. 


Berawal dari informasi itu, awak media kemudian berupaya menelusuri tentang kebenaran kabar tersebut. Hingga akhirnya awak media berhasil bertemu dengan pria berinisial UM yang tidak lain adalah orang tua salah satu korban tindak asusila oleh oknum guru dimaksud. 


Kepada awak media, UM menceritakan tentang dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru SMK  di Losari terhadap anaknya. Awalnya ia kurang yakin dengan informasi yang di dapat dari warga. Namun setelah mendapat pengakuan dari anaknya secara langsung pada Senin lalu, ia baru yakin kalau oknum guru DI itu telah melakukan perbuatan cabul terhadap sejumlah siswa didiknya. 


Dari pengakuan anaknya itu, ia bersama warga lainnya lalu mendatangi sekolah untuk mengadukan hal itu ke pihak Kepala Sekolah dan Yayasan. Namun apa boleh dikata, pihak sekolah malah tidak begitu percaya atas pengaduan orang tua siswa. Namun karena sudah terlanjur geram dengan perbuatan oknum guru DI, beberapa pemuda yang ikut datang ke sekolah langsung menghampiri DI dan memukulnya. Mendapat perlakuan itu, DI lalu lari ke balai desa untuk menghindar dari amukan warga. 


Menurut UM, warga sebenarnya sudah resah dengan perbuatan DI selama mengajar SMK di Losari. Bahkan perbuatan itu sudah dilakukan dari tahun lalu. Namun tidak ada warga yang berani mengadukan perbuatannya ke pihak sekolah. Hal itu lantaran oknum DI merupakan menantu dari kepala sekolah dan ketua yayasan. 


"Namun dengan kejadian ini, saya berharap agar saudara DI dikeluarkan dari sekolah. Karena sudah membuat resah orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya disitu. Dan meminta pihak berwenang untuk menindaklanjuti persoalan itu agar tidak terjadi hal serupa,"pinta UM Selasa, 6 Februari 2024. 


Dan upaya penyelesaian terhadap masalah tersebut pun sempat dilakukan di balai Desa Setempat. Namun perdamaian antara oknum guru DI dengan orang tua korban masih sebatas lisan. Dan sesuai rencana, mediasi akan kembali dilakukan untuk kedua kalinya di balai desa. 


Terpisah, Ketua Yayasan SMK N H, Arifin kepada awak media menyebut kalau persoalan itu hanya kesalahpahaman saja. Dimana, apa yang diperbuat oleh guru DI terhadap siswanya bukanlah kesengajaan. Menurutnya, kejadian itu berlangsung di ruang laboratorium yang memang kondisinya sempit. Sehingga saat sedang ada proses pembelajaran disana, mereka saling bersenggolan. Termasuk antara guru DI dengan siswa yang merasa menjadi korban pelecehan. 


Kronologi itu, lanjut dia, juga sudah disampaikan kepada pihak Polsek Losari yang saat itu melakukan kroscek ke lokasi kejadian. Dan terkait dengan tuntutan warga, pihaknya akan mempertimbangkannya kembali. Sebaliknya, pihak sekolah akan menelusuri pemilik akun @Ogah Jetet yang dianggap telah menyebarkan berita bohong. "Kalau sudah ketemu, nanti kita jelaskan ke awak media," pungkas dia.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman