Rakor Persiapan Musim Tanam April-September 2017 Dan Mitigasi Kekeringan Tahun 2017 - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 15 April 2017

Rakor Persiapan Musim Tanam April-September 2017 Dan Mitigasi Kekeringan Tahun 2017


Bregasnews.com – Kegiatan tersebut dalam rangka mensukseskan swasembada pangan dan ketahanan pangan Tahun 2017 yang merupakan program pemerintah pusat. Kegiatan  bertempat di Kantor Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes yang dihadiri kurang lebih 75 orang. (Rabu 12/04/2017).

Mengawali sambutan Asisten II Setda Brebes Ir. Muhammad Iqbal mengatakan bahwa Rakor ini diadakan dengan tujuan mempersiapan musim tanam April-September 2017 dan Mitigasi kekeringan Tahun 2017 sehingga para petani Brebes siap dalam bercocok tanam Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai) demi mensukseskan swasembada pangan, untuk itu TNI (Kodim 0713/Brebes) dan Polres Brebes, Produsen Pupuk, Dinas Pengairan serta pihak terkait lainnya turut dilibatkan demi pencapaian target (penambahan target) swasembada pangan Tahun 2017.  

Sambutan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengatakan sangat berterima kasih kepada Dandim 0713/Brebes dan Kodim 0713/Brebes yang telah banyak membantu dalam mensukseskan gerakan Sergab (Serapan Gabah) di Kab. Brebes pada Oktober 2016 – Maret 2017 dengan pencapaian hasil mencapai 103 % dan melampaui target 100 %, sehingga beras di Bulog cukup untuk membantu persediaan pangan nasional.

Pencapaian yang lain, menurut dia, adalah Jagung 100 % dan Bawang Merah 84 % serta Kedelai 68 %. Untuk itu pemerintah menambah target luas tanam di 2017 adalah (Padi dari 41.809 Ha menjadi 110.436 Ha, Jagung dari 7.946 Ha menjadi 18.986 Ha, Kedelai dari 1.835 Ha menjadi 3.418 Ha, dan Bawang Merah dari 15.113 Ha menjadi 30.625 Ha).

Untuk itu, ia mengajak untuk mengoptimalkan dan mencapai target LTT (Luas Tambah Tanam) 2017 dengan optimalisasi Alsintan (Traktor & Pompa Air) yang ada di Pemkab Brebes dan Kodim 0713/Brebes, penyediaan benih dan pupuk yang baik, pengaturan pengairan/irigasi yang berasal dari Waduk Penjalin, Malahayu dan Notog, Aplikasi penanaman padi dengan pola jajar legowo dan dia juga mengajak untuk bahu membahu dalam mengoptimalkan momen April-Mei ini untuk menanam khususnya tanaman padi.

Dalam kesempatan yang sama, sambutan Pasiter Kodim 0713/Brebes mengatakan agar para Babinsa lebih memotifasi para petani agar mau menjual gabahnya ke Bulog, Alsintan yang ada di Kodim 0713/Brebes Eksavator Mini (Beghu) 1 Unit, Transplanter (Mesin Penanam Padi) 55 Unit dan Traktor 1 Unit yang bisa dimanfaatkan oleh para petani dengan berkoordinasi dengan Kodim 0713/Brebes yang nantinya akan dilakukan pendampingan oleh para Babinsa di wilayahnya masing-masing.

Dikatakannya, dalam mensukseskan Upsus (Upaya Khusus) Cabai dan untuk menstabilkan harga cabai di pasaran maka seluruh Personel Kodim 0713/Brebes diperintahkan dari Komando Atas dan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono untuk menanam cabai perorangan.
Lebih lanjut, ia mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk sengkuyung dalam mensukseskan program swasembada pangan dari pemerintah tersebut, dan hasilnya selalu dilaporkan ke Sterad, Kasad, Mentan kemudian dilanjutkan ke Bapak Presiden.

Sementara, Kasat Intelkam yang mewakili Kapolres Brebes juga memaparkan tentang Undang-undang Budidaya Tanaman Pangan, UU yang mengatur peredaran pupuk (Produsen Pupuk) serta UU perlindungan Konsumen (Petani). UU yang mengatur dalam hal pertanian tersebut mempunyai denda ataupun sanksi hokum.

Oleh karena itu, ia mengajak agar para masyarakat (Petani & Pengusaha Pertanian) jangan sampai melanggar hukum dalam mensukseskan swasembada pangan. Dia  juga mensosialisasikan media pengaduan masyarakat dengan alamat Kasat Intelkam Polres Brebes No. HP. 082136022220 atau No. Kantor (0283) 673110.  

Acara dilanjutkan dengan paparan dari BMKG Stasiun Tegal yang memaparkan prakiraan cuaca pada sepanjang Tahun 2017 yang cocok untuk mulai bercocok tanam mulai April sampai dengan pertengahan Mei, sedangkan untuk Karisedenan Pekalongan siklus musim kemarau jatuh pada awal Mei s.d. Juni 2017.

Paparan/Sosialisasi selanjutnya adalah dari Produsen Pupuk Petrokimia Gresik yang diwakili Manan juga menjelaskan tentang penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2017 yang juga merupakan arahan dari pemerintah pusat kepada khususnya 12 Kecamatan se-Kabupaten Brebes akan lebih dioptimalkan lagi sehingga tepat sasaran.(Tris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman