Mendadak, Petugas BNK Razia Penumpang Bus Di Pejagan Brebes - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 29 November 2017

Mendadak, Petugas BNK Razia Penumpang Bus Di Pejagan Brebes


Bregasnews.com – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes merazia Pom Bensin Pul PO. Dedy Jaya di Pejagan Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Minggu siang 26 November 2017.

Razia dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari Satuan Anti Narkoba Polres Brebes, Satpol PP dan SubdenPom Brebes.

Puluhan awak bus dan penumpang dicek satu persatu barang bawaan mereka. Mulai dari tas hingga dompet dan saku mereka. Sementara tim gabungan menggeledah barang bawaan penumpang, petugas membawa sopir dan kernet untuk dilakukan test urin di lokal toilet setempat.

Dari hasil test urin, puluhan kernet dan sopir bus dinyatakan negatif. Meski demikian ada kejadian yang mengharuskan petugas mencari salah satu kernet bernama Abdul Gofur (30) yang diindikasikan mengganti urin dengan air keran. Namun setelah dilakukan cek ulang ternyata negatif mengkonsumsi narkoba.

Kepala pelaksana harian BNK Brebes Atmo Tan Sidik menjelaskan, daerahnya merupakan pintu masuk dari arah barat menuju Jawa Tengah. Sehingga perlu diintensifkan razia.

“Ini di Pantura, jadi lalu lintasnya sangat padat akan pergerakan narkoba, untuk itu kita lakukan di sejumlah tempat di tepi jalur Pantura,” jelas Atmo.

Adapun Ikhwal awak bus yang menggunakan air keran, Atmo menegaskan, semua akan ketahuan dari test tersebut. “Itu yang memakai air keran, petugas secepatnya langsung panggil ulang untuk pengambilan urin kembali” tegas Atmo.

Sementara itu, Kasi Penegakan Hukum BNK Brebes Jan Klaster Naibaho menegaskan, dari sejumlah bus baik awak maupun penumpang yang dirazia tidak menunjukan hal yang mencurigakan.

“Setelah ditest urin, kira – kira tiga puluhan awak bus negatif menggunakan narkoba, penggeledahan tas penumpang juga saya rasa aman dari barang bawaan yang mencurigakan,” jelas Jan Klaster.

Jan mengatakan, razia mendadak yang dilakukan di tempat tersebut juga bertujuan untuk keselamatan para penumpang.

“Ketika ditemukan adanya sopir atau kernet yang mengkonsumsi narkoba, maka akan ditahan pemberangkatan busnya, hal ini demi menjamin keselamatan penumpang sampai tujuan,” katanya.

Usai melakukan razia di sejumlah titik di wilayah Pantura, tim gabungan langsung menuju bangunan mangkrak KPT yang berada di tengah sawah tepatnya di perempatan Rajak ke Utara. Bangunan tersebut disinyalir kerap menjadi tempat mabuk-mabukan anak muda.

Beberapa pemuda yang ditemui langsung dilakukan test urin. Meskipun hasilnya negatif, petugas tetap memberi himbauan kepada mereka untuk menghindari narkoba dan petugas akan sering razia ke tempat tersebut.(ts)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman