Brebes Dilanda Musibah Banjir Dan Longsor, Wàrga Adakan Doa Bersama - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 23 Februari 2018

Brebes Dilanda Musibah Banjir Dan Longsor, Wàrga Adakan Doa Bersama


Bregasnews.com – Sejumlah warga bersama para Babinsa Koramil 04/tanjung melakukan doa bersama untuk para korban banjir dan para arwah korban tanah longsor, di Musholah Makoramil 04/Tanjung. Jumat (23/2/2018).

Doa bersama yang dimulai selepas sholat Isya berjamaah dimulai pukul 20.00 sampai dengan 20.45 WIB yang dipimpin oleh sesepuh Dukuh Sinung, Baihaqi Munawar.

Menurut Danramil 04/Tanjung, Kapten Infanteri Muhtadi “Doa yang dikhususkan untuk keselamatan seluruh warga masyarakat Brebes serta keluarga besar Kodim 0713/Brebes serta seluruh relawan lainnya yang meninggalkan rumah mempertaruhkan keselamatan mereka hanya untuk membantu mengevakuasi keluarga para korban bencana tanah longsor dan banjir di hampir sebagian besar wilayah Brebes. Doa diawali dengan pembacaan yasin kemudian tahlil serta dilanjutkan dengan doa selamat yang dipandu ustadz Rasbin dari Tanjung. Semoga seluruh rakyat Brebes diberikan kelapangan serta ketabahan dalam menghadapi ujian ini serta ditunjukkan hikmah yang lebih pasca kejadian ini. Tidak lupa semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan semangat hidup yang lebih menyikapi ujian ini,” ungkap Muhtadi.

"Kami turut berbela sungkawa atas musibah banjir dan tanah longsor ini, semoga para korban yang meninggal dunia ini diberikan khusnul khatimah serta mendapatkan ampunan dari Allah SWT," pungkasnya.

Seperti diketahui, musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Brebes, menyisakan duka yang sangat mendalam bagi para warga Desa Pasirpanjang Kecamatan Salem. Musibah ini sudah menjadi musibah nasional dan mendapatkan simpatik yang besar dari seluruh rakyat Indonesia, terbukti dengan bantuan yang mengalir untuk meringankan beban saudara-saudara mereka di Brebes.

Musibah longsor ini mengakibatkan 18 orang meninggal dunia dilokasi persawahan warga dibawah areal hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem seluas kurang lebih 1 hektare di petak 26 RPH Babakan Kamis (22/2/2018). Longsor diakibatkan pergerakan tanah yang beberapa hari dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Salem.(Aan/trs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman