Aktivis Brebes Bersatu (ABB) Tolak Tenaga Pendamping Bantuan Ayam Dari Kementerian Sosial - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 18 Desember 2018

Aktivis Brebes Bersatu (ABB) Tolak Tenaga Pendamping Bantuan Ayam Dari Kementerian Sosial




Bregasnews.com - Forum Aliansi " Aktivis Brebes Bersatu" melakukan audensi ke Dinas Peternakan Kabupaten Brebes terkait Program “BEKERJA” Berantas Kemiskinan Rakyat Sejahtera,  yang diberikan  Pemerintah pusat Berupa ayam Joper’’ Jowo Super  yang di bagikan kemasyarakat di wilayah Brebes. Selasa (18/12/2018) pagi.

Menurut Tris salah satu perwakilan dari ABB mengatakan Ayam JOPER yang diberikan Pemerintah untuk Wilayah Brebes terkesan terburu-buru dan tidak terprogram secara matang sehingga para penerima bantuan juga banyak yang merasa bingung cara mengelola ayam bantuan tersebut.

" itu para penerima bantuan ayam banyak yang tidak paham dengan cara berternak ayam sehingga banyak ayam yang mati dan bahkan ada yang mereka menjualnya" ungkapnya saat melakukan audensi.

Menurut Tris, harusnya sebelum di salurkan bantuan harus di adakan sosialisasi dan pelatihan untuk RTM penerima bantuan, sehingga bantuan tidak mubadzir dan bisa dikelola secara maksimal.

" kami sangat mendukung dengan adanya program bantuan ini, tetapi ke depan harus di konsep secara matang lagi sehingga program tidak hanya berkesan menguntungkan pihak-pihak tertentu saja" ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Subhan yang juga perwakilan dari ABB, ia mendukung adanya program bantuan ayam tersebut hanya saja dia menolak dengan adanya pendampingan yang menurutnya di adakan terlambat ketika bantuan ayam sudah disalurkan dan sudah terjadi berbagai permasalan di kalangan masyarakat karena ketidak pahaman dari para penerima bantuan.

" Harusnya tenaga pendampingan yang dari kementerian sosial (Kemensos) itu di adakan sebelum bantuan ayam disalurkan ,bukan setelah ayam disalurkan dan kondisi di lapangan ayam sudah ada yang pada mati karena ketidak pahaman dari penerima bantuan dan ada juga yang sudah mereka jual" tandasnya.

Menurutnya sudah tidak akan berfungsi tenaga pendampingan yang baru dilatih tersebut.

" kami tolak tenaga pendampingan tersebut karena tidak akan berfungsi lagi dengan kondisi dilapangan, sudah uang yang dianggarkan itu dikembalikan saja ke negara" ujarnya.

Sementara Gunanto Kabid Dinas Peternakan kabupaten Brebes mengatakan bahwa bantuan ayam untuk keluarga RTM tersebut langsung dari pusat dan untuk pengadaan itu di batu raden, pihak dinas peternakan hanya melakukan pendampingan dan sosialisasi saja.

" untuk sosialisasi itu dananya terbatas dan dari pusat langsung, itulah mengapa sosialisasi hanya perwakilan saja yang di undang" katanya.

Pihaknya juga mengaku kalau untuk tenaga pendampingan itu dari kementerian Sosial, jadi yang mengelola itu dinas sosial. Dan mengenai masukan masukan atau saran dari rekan-rekan aktivis akan mereka sampaikn ke pihak kementerian untuk perbaikan kedepannya. (agus)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman