Bregasnews.com - Dengan alokasi dana desa Pruwatan yang mencapai 2,67 milyar rupiah tahun 2018 disatu sisi dapat dinikmati warganya namun ada juga pihak yang memprotes karena disinyalir ada aroma penyimpangan dan menabrak aturan seperti yang dikatakan seorang warga Pruwatan lewat akun media sosial bahari tangguh.
Beberapa proyek yang disorot adalah proyek embung yang dikatakannya dobel anggaran, proyek jalan dengan alokasi dana desa tahun 2018 baru dikerjakan tahun 2019 , selain itu proyek talud senilai 260 juta disinyalir dikerjakan oleh pihak ketiga alias diborongkan dengan setengah dari pagu yakni Rp 130 jt.
Menanggapi hal ini Kades desa Pruwatan Amsori saat dihubungi via telpone jumat ( 25 /1/2019 )membantah tudingan itu dan mengatakan kalau ia dan TPK melaksanakan sesuai tupoksi dan yang menangani secara benar sesuai aturan dan diawasi sesuai bidang masing-masing.
" Silahkan siapa saja yang mau kroscek dari lemba mana dan siapapun silahkan datang ke desa kami membawa surat tugas resmi dan akan kami jawab sesuai kenyataan data yang kami miliki " , ujarnya.
Menanggapi adanya protes dan desa Rofiqul Khairul Anam kepala Dipermades Kabupaten Brebes didampingi sekdin Dipermades Didik Sidik mengatakan kalau ada protes tentang dugaan penyimpangan alokasi dana desa silahkan disampaikan ke kantor kami dan akan kami kroscek dengan inspektorat , paparnya.
Kalau ada proyek dana desa tahun 2018 yang dikerjakan pada tahun anggaran 2019 kalau memang waktunya tidak mencukupi boleh diluncurkan dalam bnetuk SILVA dan dikerjakan kembali di tahun berikutnya untuk diselesaikan pekerjaannya.(tgh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar