Mudik di Kala Covid - 19 - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 25 Maret 2020

Mudik di Kala Covid - 19



Jakarta, Stasiun Pasar Senin, 25/04/2020. pukul 06.45.

Bregasnews.com - Dari Data Pantauan Covid - 19 Jakarta, Pusat Ibu Kota Negara di https://corona.jakarta.go.id, 24 Maret 2020, kasus terkonfirmasi covid - 19 Nasional, 686 kasus, 601, 88% di rawat, 30, 40% sembuh, 55, 8% meninggal, Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ), total 849, 568, 67% masih di rawat, 281, 33%, pulang dan sehat, Orang Dalam Pemantauan ( ODP ), total 1.811, 441, 24%, Proses Pemantauan, 1.370, 76% selesai pemantauan.

Apa Itu COVID-19
Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

Banyak nya rakyat indonesia yang mudik ke kampung halaman nya menimbulkan keresahan, apakah orang orang ini membawa virus ke kampung halaman nya ?..

Mahasiswa/i yang kuliah di ibukota jakarta juga memanfaatkan nya dengan pulang kampung, karena kuliah online sampai batas waktu yang belum di tentukan, sd, smp, smk, sma di liburkan 14 hari, sayang jika tidak pulang kampung. Ucap ibu dewi asal brebes, sekalian nengok orang Tua.

Tukang ojek online pernovember 2019 jabodetabek jumlah nya 1.2 juta, seluruh indonesia 2.5 juta, jika di support kehidupan katakan 1.5 juta/bulan maka pemerintah butuh dana 3.75T, penjual pasar, apakah libur ?, tidak. Karena perekonomian indonesia masih harus terus Berjalan dan berputar, walau dolar 16.179.

Menurut mas Muhammad Munawir Lasiyono, Penggagas Forum Pengusaha Muda Brebes, para pengusaha harus membantu para aktivis, dokter, rumah sakit swasta, pemerintah dan  masyarakat, seperti pengusaha sandiaga uno  yang akan biayai dan menanggung biayah hidup korban corona, semoga para pengusaha yang ada di penjuru indonesia bisa membantu mengatasi krisis ini, ucapnya.(tm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman